Renang menawarkan beberapa manfaat kesehatan, terutama dalam meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan. Teknik yang sering digunakan dalam hidroterapi adalah renang gaya dada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak renang gaya dada terhadap penurunan kejadian ke kambuhan asma pada anak sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah desain kuasi-eksperimental dengan menggunakan metodologi kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari anak-anak dengan asma yang terlibat dalam program pelatihan renang gaya dada selama jangka waktu tertentu. Data dikumpulkan dengan mengukur kapasitas paru-paru dan frekuensi ke kambuhan sebelum dan sesudah intervensi. Temuan menunjukkan bahwa latihan renang gaya dada yang konsisten meningkatkan kapasitas paru-paru dan secara nyata mengurangi gejala asma. Strategi pernapasan dalam renang gaya dada memfasilitasi kontrol pernapasan dan meningkatkan otot-otot yang terlibat dalam sistem pernapasan. Kesimpulannya, renang gaya dada dapat menjadi teknik hidroterapi yang berkhasiat untuk mengurangi kejadian serangan asma pada anak-anak. Oleh karena itu, berenang disarankan sebagai intervensi non-farmakologis untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak sekolah dasar yang menderita asma.
Copyrights © 2024