Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH LOYALITAS KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA SIAK KOTA PEKANBARU Aidil Syaputra; Rendra Wasnury; Rovanita Rama
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Local water company Tirta Siak Pekanbaru, which is a company belonging to the area is required to improve the working produtivitas employees are encouraged, so as to contribute to increased revenue. This study aims to look at the effect of job loyalty and job training to increase productivity of employees at the local water company Tirta Siak Pekanbaru city. The population in this study were all employees of the company with a total sample of 53 people. Analysis of data using multiple linear regression analysis using SPSS. Results of the study found that loyalty employment and job training partially and simultaneously have a significant influence on employee productivity local water company Tirta Siak Pekanbaru. The amount of influence loyalty employment and vocational training on employee productivity amounted to 59.6%. Results of research conducted by Analytical methods Hirarcy Procces the variable-job training, showed that among the indicators of job training that have the greatest relationship to improve employee productivity. Education and training not only gain knowledge, but also improve work skills, thereby increasing productivity. Based on the research results show that vocational training has a very strong influence on employee productivity. Meaning that job training is a very important variable for the organization.Keywords: Loyalty Employment, Vocational Training and Labor Productivity.
Socialization Of Clean & Healthy Living Behavior Management For The School Community Arfa Adha; Salsabilah, Salsabilah; Rahmad Diyanto; Aidil Syaputra; Purwanto, Purwanto; Agung Hilmi Wahdi; Lubis, Ade Evriansyah
Journal Management of Sport Vol 3 No 2 (2025): Journal Management of Sport
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga & Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jmos.v3i2.3711

Abstract

The purpose of this activity is to increase students' knowledge and awareness about PHBS in schools and always apply it in everyday life. The method of implementing Community Service activities is in the form of socialization with the lecture method to participants at SMK Migas Bumi Melayu Riau, then given leaflets about socialization about PHBS in Schools as many as 30 participants. Based on the results of the evaluation of students' knowledge and understanding of PHBS in schools during community service, it shows an increase in knowledge and understanding with a total score of more or equal to 90%. The material presented can be understood by all socialization participants and is felt to be very useful, which in turn can change the behavior of students at SMK Migas Bumi Melayu Riau in a better and positive direction, namely realizing the importance of implementing PHBS in schools and in everyday life. The conclusion is that the increased knowledge and understanding of the socialization participants about PHBS in schools. It is recommended to all participants who do not know and understand about PHBS in schools, so that they can increase their knowledge and understanding of PHBS at SMK Migas Bumi Melayu Riau.
Kontribusi Renang Gaya Dada sebagai Hidroterapi dalam Meminimalisir Frekuensi Kambuh pada Penderita Asma Agung Hilmi Wahdi; Arfa Adha; Aidil Syaputra; Ade Evriansyah Lubis; Purwanto, Purwanto; Rahmad Diyanto; Salsabilah, Salsabilah
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v5i1.3759

Abstract

Renang menawarkan beberapa manfaat kesehatan, terutama dalam meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan. Teknik yang sering digunakan dalam hidroterapi adalah renang gaya dada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak renang gaya dada terhadap penurunan kejadian ke kambuhan asma pada anak sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah desain kuasi-eksperimental dengan menggunakan metodologi kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari anak-anak dengan asma yang terlibat dalam program pelatihan renang gaya dada selama jangka waktu tertentu. Data dikumpulkan dengan mengukur kapasitas paru-paru dan frekuensi ke kambuhan sebelum dan sesudah intervensi. Temuan menunjukkan bahwa latihan renang gaya dada yang konsisten meningkatkan kapasitas paru-paru dan secara nyata mengurangi gejala asma. Strategi pernapasan dalam renang gaya dada memfasilitasi kontrol pernapasan dan meningkatkan otot-otot yang terlibat dalam sistem pernapasan. Kesimpulannya, renang gaya dada dapat menjadi teknik hidroterapi yang berkhasiat untuk mengurangi kejadian serangan asma pada anak-anak. Oleh karena itu, berenang disarankan sebagai intervensi non-farmakologis untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak sekolah dasar yang menderita asma.
Pengaruh Latihan Interval Training Terhadap Daya Tahan (Endurance) Pada Atlet Putra Bulutangkis PB Pratama Pekanbaru Rahmad Diyanto; Salsabilah; Purwanto; Arfa Adha; Aidil Syaputra; Rusmanto; Wedi S; Agus Prima Aspa
Journal Sport Science Indonesia Vol 4 No 1 (2025): Journal of Sport Science Indonesia
Publisher : Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jassi.4.1.104-115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas latihan interval training dalam meningkatkan daya tahan fisik (endurance) pada atlet putra bulutangkis yang tergabung dalam klub PB Pratama Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest, yang memungkinkan perbandingan kondisi sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok yang sama. Seluruh atlet putra PB Pratama Pekanbaru, sebanyak 6 orang, dijadikan subjek penelitian melalui teknik total sampling. Instrumen utama dalam pengumpulan data adalah Bleep Test, yang digunakan untuk mengukur VO₂max sebagai indikator kebugaran kardiovaskular atlet. Analisis data dilakukan secara statistik, diawali dengan uji normalitas menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikansi 0,05 untuk memastikan data terdistribusi normal. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa latihan interval training memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan daya tahan fisik. Hasil uji-t menunjukkan nilai thitung sebesar 7,7, yang lebih tinggi dari ttabel sebesar 1,943, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah perlakuan. Rata-rata skor pretest adalah 38,7, sementara nilai posttest meningkat menjadi 41,7, menunjukkan peningkatan sebesar 3 poin. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa latihan interval training secara signifikan memberikan dampak positif terhadap peningkatan daya tahan fisik atlet putra bulutangkis PB Pratama Pekanbaru.
Pengaruh Latihan Depth Jump Over Hurdle terhadap Kemampuan Smash Bulu Tangkis Aidil Syaputra; Purwanto, Purwanto; Arfa Adha; Rahmad Diyanto; Agung Hilmi Wahdi; Salsabilah, Salsabilah; Ade Evriansyah Lubis
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v5i2.3979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan depth jump over hurdle terhadap kemampuan smash atlet bulu tangkis. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-experiment, melibatkan 15 mahasiswa Jurusan Penjaskesrek Universitas Riau sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui tes smash sebelum dan sesudah perlakuan latihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai smash meningkat dari 21.2667 pada pretest menjadi 25,6000 pada posttest, dengan peningkatan signifikan sebesar 4,3333. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen, mendukung validitas analisis. Pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi p < 0,05, yang mengindikasikan bahwa latihan depth jump over hurdle berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan smash. Temuan ini menunjukkan bahwa latihan plyometrik dapat meningkatkan kekuatan otot dan teknik smash, memberikan kontribusi penting bagi pelatih dan atlet dalam merancang program latihan yang lebih efektif.
Analisis Korelasi Pengetahuan Gizi dengan Pola Sarapan Siswa Purwanto, Purwanto; Aidil Syaputra; Arfa Adha; Rahmad Diyanto; Agung Hilmi Wahdi; Salsabilah, Salsabilah; Hakim Irwandi Marpaung; Ade Evriansyah Lubis
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v5i2.4064

Abstract

Penelitian ini menganalisis korelasi antara pengetahuan gizi dengan pola sarapan siswa di SMA Negeri 3 Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya sarapan bagi konsentrasi belajar dan kesehatan siswa, serta indikasi bahwa pengetahuan gizi dapat memengaruhi pola makan. Namun, masih banyak siswa yang cenderung mengabaikan sarapan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan gizi siswa dengan pola sarapan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Tapung, dan sampel diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Data pengetahuan gizi dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi, sementara data pola sarapan diperoleh melalui kuesioner pola makan. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dengan bantuan perangkat lunak statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan pola sarapan siswa (r=0.68 dan p<0.001). Siswa dengan pengetahuan gizi yang lebih baik cenderung memiliki pola sarapan yang lebih teratur dan berkualitas. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pengetahuan gizi memiliki peran penting dalam membentuk pola sarapan yang sehat pada siswa.
The Effectiveness of Audiovisual Media Management in Improving Students' Badminton Footwork Skills Aidil Syaputra; Zainur, Zainur; Hirja Hidayat; Arfa Adha; Purwanto, Purwanto; Rahmad Diyanto
Journal Management of Sport Vol 4 No 1 (2025): Journal Management of Sport
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga & Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jmos.v4i1.4814

Abstract

Footwork skills are a fundamental aspect of badminton because they determine the efficiency of movement and the effectiveness of shots. However, many students still have difficulty mastering this technique. This study aims to analyze the effectiveness of audio-visual media in improving badminton footwork skills. The study used a quasi-experimental method with a pretest–posttest control group design. The research sample consisted of 73 Physical Education, Health, and Recreation students at the University of Riau in the even semester of 2024/2025, divided into an experimental group (n=37) and a control group (n=36). The research instrument was a badminton footwork test that had been validated by experts. The analysis results showed an increase in footwork skills in both groups, with the average gain in the experimental group (+1.57) higher than that in the control group (+1.06). The paired t-test showed a significant increase in the experimental group (p=0.002), but the independent t-test showed that the difference between the groups was not significant (p=0.052). These findings indicate that audio-visual media can be an effective complement to footwork learning, although it does not completely replace conventional methods.