Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA sering kali menghadapi tantangan, terutama dalam meningkatkan partisipasi siswa, khususnya pada materi pernikahan yang bersifat aplikatif. Metode ceramah yang dominan digunakan dalam pembelajaran PAI kurang melibatkan siswa secara aktif, sehingga menghambat pemahaman yang mendalam dan kemampuan berpikir kritis mereka. Oleh karena itu, diperlukan inovasi metode pembelajaran yang lebih interaktif, salah satunya melalui metode sosiodrama. Sosiodrama memungkinkan siswa untuk memerankan situasi-situasi kehidupan nyata, seperti prosesi pernikahan, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi serta keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode sosiodrama dalam pembelajaran PAI di SMA NU Palangkaraya dan menganalisis dampaknya terhadap partisipasi siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosiodrama dapat meningkatkan partisipasi siswa, memperdalam pemahaman materi, serta mengembangkan keterampilan sosial mereka. Implementasi sosiodrama diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah.
Copyrights © 2025