Dalam konteks percepatan transformasi digital, infrastruktur digital telah muncul sebagai pendukung dasar inovasi, kelincahan, dan kinerja organisasi. Namun, penelitian ilmiah tentang infrastruktur digital masih terfragmentasi, dengan ketidakkonsistenan dalam definisi konseptual, indikator pengukuran, dan aplikasi kontekstual. Studi ini menyajikan tinjauan konseptual yang komprehensif tentang infrastruktur digital dengan memeriksa dasar-dasar teoritisnya, mensintesis temuan-temuan empiris utama, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang kritis, dan mengusulkan seperangkat indikator yang terstruktur untuk penilaian di masa depan. Berdasarkan teori-teori multidisiplin-termasuk Resource-Based View, kerangka kerja Technology-Organization-Environment (TOE), dan Teori Sistem Sosioteknis-makalah ini mengembangkan sebuah model konseptual yang menghubungkan faktor-faktor pendukung: kepemimpinan digital, dan budaya organisasi dengan dimensi infrastruktur digital dan hasil yang diharapkan: inovasi, penyampaian layanan, kinerja. Model ini didukung oleh hipotesis yang dapat diuji dan rekomendasi kebijakan praktis yang bertujuan untuk memandu penelitian akademis dan implementasi di dunia nyata. Dengan menawarkan kerangka kerja integratif dan indikator standar, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih koheren mengenai infrastruktur digital dan perannya dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di berbagai konteks organisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025