Abstrak: Penafsiran terhadap pendidikan Islam dari perspektif gender menjadi semakin relevan di tengah upaya menciptakan masyarakat yang adil dan setara. Melalui pendekatan tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, artikel ini mengkaji ulang konstruksi peran gender dalam pendidikan Islam dengan menekankan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan pemberdayaan perempuan. Tafsir Al-Misbah tidak hanya menyajikan pemahaman keislaman yang kontekstual, tetapi juga menawarkan pembacaan ulang terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang selama ini ditafsirkan secara patriarkal. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menyoroti tiga dimensi utama: sosiologis, ekonomi, dan dakwah. Dalam dimensi sosiologis, pendidikan Islam dipandang sebagai alat untuk mengubah norma sosial yang bias gender. Secara ekonomi, pendidikan diberi makna sebagai jalan bagi perempuan untuk meraih kemandirian dan peran aktif dalam pembangunan. Sementara itu, dari sisi dakwah, pendidikan menjadi medium penyampaian nilai kesetaraan yang rahmatan lil ‘alamin. Studi ini menegaskan bahwa pendidikan Islam yang inklusif dan berbasis keadilan gender merupakan jalan strategis menuju masyarakat yang beradab dan seimbang secara spiritual maupun sosial. Abstract: Reinterpreting Islamic education through a gender perspective has become increasingly vital in shaping a just and equitable society. This article draws upon M. Quraish Shihab’s Tafsir Al-Misbah to revisit gender roles in Islamic education, emphasizing the principles of equality, justice, and women’s empowerment. Shihab’s work presents a contextual reading of the Qur’an, challenging patriarchal interpretations and advocating a more balanced theological framework. Employing a qualitative, literature-based approach, the study explores three central dimensions: sociological, economic, and da’wah. Sociologically, Islamic education is framed as a transformative tool to dismantle gender-biased social norms. Economically, it is positioned as a path to empower women towards independence and societal contribution. Through the lens of da’wah, education serves as a platform to convey Islam’s universal message of equality and compassion. The findings reaffirm that a gender-responsive Islamic education grounded in inclusive values and prophetic justice offers a strategic pathway for fostering a spiritually enriched and socially just community.
Copyrights © 2025