SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 9, No 2 (2025): March

Pendampingan komunitas remaja sehat peduli stunting (kurasapenting) dalam program posyandu keluarga di Desa Rembitan

Anggraeni, Ni Putu Dian Ayu (Unknown)
Ekayani, Ni Putu Karunia (Unknown)
Rofita, Desi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2025

Abstract

AbstrakStunting merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia, karena stunting bukan hanya berarti anak lebih pendek daripada anak seusianya, tetapi anak yang stunting mengalami perkembangan otak yang juga terhambat. Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan stunting yaitu pendekatan berbasis masyarakat melalui pembentukan komunitas remaja sehat untuk meningkatkan  kepedulian  terhadap   pencegahan  dini  stunting. Pembentukan Komunitas ini sangat membantu petugas kesehatan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya remaja untuk menerapkan pola hidup sehat guna mencegah stunting. Kegiatan pengabdian ini dimulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring evaluasi pelaksanaan, monitoring evaluasi pencapaian luaran dan pencapaian target luaran yang seluruhnya dilaksanakan selama 8 bulan mulai bulan April s.d November 2024. Kegiatan Pengabmas Kurasapenting dihadiri oleh 20 Remaja Desa Rembitan, 1 orang kepala Desa, 3 orang kader, dan 1 orang Bidan. Kegiatan ini tidak hanya memperluas pengetahuan tentang pencegahan stunting, namun juga mengajarkan generasi muda keterampilan kesehatan yang baru dan inovatif. Komunitas remaja peduli stunting diharapkan dapat menjadi penggerak masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting sejak dini. Upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Desa Rembitan. Kata kunci: komunitas remaja; stunting; posyandu keluarga Abstract Stunting is a major public health problem in Indonesia, because stunting not only means that a child is shorter than other children of the same age, but stunted children also experience stunted brain development. Efforts that can be made to prevent stunting are a community-based approach through the formation of a healthy youth community to increase awareness of early prevention of stunting. The formation of this community greatly helps health workers to increase public awareness, especially adolescents, to implement a healthy lifestyle to prevent stunting. This community service activity starts from the preparation stage, implementation, monitoring and evaluation of implementation, monitoring and evaluation of achievement of outputs and achievement of target outputs, all of which are carried out for 8 months from April to November 2024. The Kurasapenting Community Service activity was attended by 20 Rembitan Village Youth, 1 Village Head, 3 cadres, and 1 Midwife. This activity not only broadens knowledge about stunting prevention, but also teaches the younger generation new and innovative health skills. The stunting-aware youth community is expected to be a community motivator in supporting government efforts in preventing stunting from an early age. This effort can have a positive impact on the growth and development of children in Rembitan Village. Keywords: adolescent community; stunting; family posyandu

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...