Penelitian ini bermula dari kesadaran akan vitalnya peran keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar-mengajar. Dinamika pembelajaran menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan siswa dipengaruhi oleh beragam aspek, dengan strategi pengajaran sebagai komponen utamanya. Implementasi strategi pembelajaran yang sesuai, terutama melalui pendekatan simulasi, menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan keterlibatan pembelajar. Riset ini bertujuan menganalisis efektivitas metode simulasi dalam meningkatkan partisipasi pembelajar pada mata ajar Fikih untuk tingkat IX di lingkungan Pondok Pesantren Ashhabul Yamin. Metodologi yang diterapkan adalah Quasi Eksperimen dengan melibatkan 64 siswa kelas IX sebagai subjek penelitian. Kelompok IX.6 ditetapkan sebagai kelompok eksperimental yang menerima treatment metode simulasi, sementara IX.7 berperan sebagai kelompok pembanding kontrol dengan pendekatan konvensional. Analisis data meliputi tiga aspek pengujian: normalitas, homogenitas, dan hipotesis. Hasil analisis mengungkapkan bahwa kelompok eksperimental mencapai rerata 71.03, melampaui kelompok pembanding yang mencapai 67.66. Nilai signifikansi 0.009 yang berada di bawah 0.05 mengkonfirmasi keberterimaan Ha dan penolakan Ho, memvalidasi pengaruh signifikan metode simulasi terhadap peningkatan partisipasi pembelajar dalam pembelajaran Fikih di institusi tersebut.
Copyrights © 2025