Saat ini kemampuan Abad-21 sangat dibutuhkan bagi peserta didik salah satunya pada kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman matematis. Meskipun, pendidik sudah menggunakan model pembelajaran problem based learning namun, masih belum bisa memaksimalkan kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman matematis peserta didik. Sehingga, untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu inovasi yaitu penerapan model pembelajaran read, answer, discuss, explain dan create (RADEC). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keaktifan model pembelajaran RADEC dalam meningkatkan pemecahan masalah dan pemahaman matematis peserta didik pada sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dan bersifat kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 115 siswa kelas VII SMP Negeri 23 Bandar Lampung yang terdiri dari empat kelas. Kelas VIII C kelompok kontrol dalam penelitian ini dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, sedangkan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran RADEC. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini merupakan tes dan angket. Uji hipotesis yang digunakan merupakan uji Two-Way Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan model pembelajaran RADEC memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dan pemahaman matematis yang lebih kuat dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning.
Copyrights © 2025