Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) BERBASIS CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK Nasution, Sri Purwanti; Saputra, Edy; Maharani, Laila; Putri, Radin Ayu
Ta'dib Vol. 11 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.034 KB) | DOI: 10.54604/tdb.v11i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbasis Concept Attainment terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari gaya belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen, menggunakan metode quasy experimental design dengan penelitian factorial 2 x 3. Sampel yang digunakan sebanyak 60 peserta didik yang diambil dengan teknik acak kelas. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket gaya belajar peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji liliefors dan uji homogenitas dengan uji barlett. Uji hipotesis menggunakan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama. Menurut hasil penelitian dan pembahasan perhitungan uji analisi variansi dua jalan sel tak sama diperoleh ditolak dan diterima dan diterima. Berdasarkan kajian teori dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbasis Concept Attainment terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. (2) tidak terdapat pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbasis Concept Attainment dengan gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MASTER TERHADAP LITERASI MATEMATIS DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Ani Sopiani Martinah; Okta Hari Kharisma; Sri Purwanti Nasution; Agus Pahrudin
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 2 No. 2 (2019): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.17 KB) | DOI: 10.32665/james.v2i2.94

Abstract

This study aims to determine the effect of MASTER learning models (Motivating, Acquiring, Searching, Triggering, Exhibiting, and Reflecting) on ​​mathematical literacy in terms of gender differences. The method used in this study is Quasy Experimental Design. A random sampling technique took a sample of 60 students. Data collection is carried out with written tests and documentation. The method uses an analysis of variance (ANOVA). Hypothesis testing uses two different path tests of variance analysis in cells. The results showed that there were mixed effects of each learning model on students' mathematical literacy abilities. There was no influence between female and male gender on students' mathematical literacy abilities. There was no interaction between learning models and gender differences in students' mathematical literacy abilities. The teacher must strive to improve the mathematical literacy skills of middle school students so that students are more motivated to learn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran MASTER (Motivating, Acquiring, Searching, Triggering, Exhibiting, and Reflecting)terhadap literasi matematis ditinjau dari perbedaan gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experimental Design. Sampel sebanyak 60 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan tes tertulis dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi (ANOVA). Uji hipotesis menggunakan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukanterdapat pengaruh yang berbeda antara masing-masing model pembelajaran terhadap kemampuan literasi matematis peserta didik. Tidak terdapat pengaruh antara gender perempuan dan laki-laki terhadap kemampuan literasi matematis peserta didik. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan perbedaan gender terhadap kemampuan literasi matematis peserta didik. Untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik SMP, pendidik harus berupaya agar peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.
DESAIN MODEL PEMBELAJARAN GERLACH DAN ELY YANG BERCIRI NILAI-NILAI KE-ISLAMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Reza Setiawati; Netriwati Netriwati; Sri Purwanti Nasution
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.808 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v7i3.1593

Abstract

The low mathematical communication skills in SMA 2 Natar, South Lampung, are caused by various factors, including the assumption that mathematics is very difficult so students still tend to be passive. The purpose of this study was to determine the mathematical communication skills of students who used the Gerlach and Ely learning models that characterized Islamic values better than conventional learning. The population in this study were students of class X Natar 2 Public High School. This research is a pre-experimental design with one-group pretest-posttest type. The test prerequisite analysis was done by Liliefors test for normality and F test for homogeneity, then the data were analyzed using N-Gain test and correlated t-test. The results of the analysis in the t-test test correlates mathematical communication skills in the material of the nilier equation system three variables at the significance level α = 0.05 obtained by tcount = 24.19 Ttable = 2.045 24, Thitung> T table so that in the calculation of H0 is rejected. Similarly, mathematical communication skills can be improved after using the Gerlach and Ely learning model characterized by Islamic values on the subject of the three-variable linear equation system
IMPLEMENTASI MEANS-ENDS ANALYSIS DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Nadia Safitri; Mujib Mujib; Sri Purwanti Nasution
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.632 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3245

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan di SMP Karya Bhakti Panaragan menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik masih terbilang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) dengan strategi pembelajaran Lightening The Learning Climate terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VII SMP Karya Bhakti Panaragan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan subjek pada penelitian ini adalah menggunakan teknik acak kelas. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 kelas VII berjumlah 30 peserta didik . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes dan Dokumentasi. Tes dalam penelitian ini untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan tes berbentuk uraian sebanyak 8 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah validitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Teknik Uji prasyarat adalah normalitas, homogenitas. Uji hipotesis menggunakan uji anava satu arah dan uji scheffe. Hasil penelitian ini adalah uji anava satu jalan menghasilkan nilai sig.<0,05 yang artinya H0 ditolak menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) dengan strategi Lightening The Learning Climate terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah matematis; lightening the learning climate; means-ends analysis (MEA)AbstractThis research was motivated by observations at SMP Karya Bhakti Panaragan showing that students' mathematical problem solving abilities were still relatively low. The purpose of this research was to determine whether there is an effect of the Means-Ends Analysis (MEA) learning model with the Lightening the Learning Climate learning strategy on the mathematical problem solving abilities of seventh grade students of SMP Karya Bhakti Panaragan. The method used in this research is quantitative methods. Taking the subject in this study was using a randomized class technique. The subjects used in this study were 3 class VII totaled 30 students. Data collection techniques used in this study were tests and documentation. The test in this study was to measure students' mathematical problem solving abilities using a test in the form of a description of 8 questions. The data analysis techniques used were validity, level of difficulty, distinguishing power, and reliability. The prerequisite test techniques are normality, homogeneity. Hypothesis testing using one-way ANOVA test and Scheffe test. The results of this reseach indicate that One-way ANOVA test produces sig. <0.05, which means that H0 is rejected there is an effect of the use of the Means-Ends Analysis (MEA) learning model with the Lightening the Learning Climate strategy on students' mathematical problem solving abilities.Keywords: Lightening the learning climate; mathematical problem solving ability; means-ends analysis (MEA)
Optimalisasi Produksi Kopi Bubuk Asli Lampung Dengan Metode Simpleks Ruchimat Haslan; Nanang Supriadi; Sri Purwanti Nasution
Matematika Vol 17, No 2 (2018): Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jmtm.v17i2.3852

Abstract

The Optimization of Lampung Original Powder Coffee Production With The Simplex MethodAbstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi kopi bubuk dengan metode simpleks dan berbantu software Lindo dalam produksi kopi bubuk di Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung. Metode simpleks adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah linear programming yang meliputi banyak pertidaksamaan dan banyak variabel dengan perhitungan berulang-ulang (iterasi) sampai mencapai solusi optimal. Penelitian ini adalah studi pustaka yang merupakan telaah dari literatur dengan mengkaji buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang berhubungan dengan masalah yang dipecahkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan perhitungan dengan metode simpleks dan berbantu software Lindo, jumlah produksi optimal yaitu 46 kemasan 1 dan 163 kemasan 2, sehingga diperoleh keuntungan produksi optimal sebesar Rp. 2.541.500 dengan ketersediaan bahan baku yang ada.Kata Kunci: Linear Programming, Metode Simpleks, Optimalisasi, Lindo 6.1Abstract. The purpose of this research is to optimize the production of coffee powder with simplex method and Lindo software assisted in the production of coffee powder in Lampung Pure Coffee Industry Original Lampung. The simplex method is a method used to solve linear programming problems that include many inequalities and many variables with repeated calculations (iterations) until it reaches the optimal solution. This study is a literature study which is a study of the literature by reviewing books, literature, records, and reports relating to the problem solved. The result of this research shows that after calculation with simplex method and assisted software Lindo, optimum production amount that is 46 pack 1 and 163 pack 2, so that obtained optimal production profit equal to IDR 2.541.500 with the availability of existing raw materials.Keywords: Linear Programming, Simplex Method, Optimization, Lindo 6.1
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Tipe Pictorial Riddle dengan Strategi Heuristik Vee Terhadap Kemampuan Spasial Peserta Didik Yeni Arista; Sri Purwanti Nasution; Agus Pahrudin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle dengan strategi heuristik vee terhadap kemampuan spasial peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen dengan menggunakan metode quasy experimental design. Sampel yang digunakan sebanyak 90 peserta didik yang diambil dengan teknik acak kelas. Pengumpulan data dilaksanakan dengan tes tertulis dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji liliefors dan uji homogenitas dengan uji barlett. Uji hipotesis menggunakan uji analisis variansi satu jalan sel sama. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle dengan strategi heuristik vee terhadap kemampuan spasial peserta didik. Berdasarkan hasil uji lanjut yang menggunakan uji scheffe, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh antara model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle menggunakan strategi heuristik vee dengan model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle terhadap kemampuan spasial peserta didik, terdapat pengaruh yang berbeda antara model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle menggunakan strategi heuristik vee dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan spasial peserta didik, terdapat pengaruh yang berbeda antara model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan spasial peserta didik.
Pengembangan Modul Geometri Berbasis Pop Up Book dengan Berbalut Kebudayaan Lampung Reka Damaiyanti; Achi Rilandi; Sri Purwanti Nasution
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.411

Abstract

Pembelajaran Geometri menjadi hal menarik untuk dikembangkan sebagai alat pembelajaran berupa modul berbasis pop up book melihat kurangnya minat siswa sekolah menengah pertama terhadap pembelajaran matematika terutama pada pembelajaran geometri. Pop up book dapat merepresentasikan bentuk gambar dalam bentuk 3 Dimensi, sehingga siswa dapat meningkatkan minatnya terhadap pembelajaran matematika. Pengembangan modul dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek sehingga modul dapat dikatakan layak untuk digunakan. Beberapa aspek tersebut diantaranya: kualitas isi, ketepatan cakupan, bahasa, serta desain Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kemenarikan serta kelayakan produk modul yang dihasilkan dalam pengembanganmodul geometri berbasis pop up book dengan berbalut kebudayaan Lampung.Untuk mengetahui kelayakan produk modul yang dihasilkan dalam pengembanganmodul geometri berbasis pop up book dengan berbalut kebudayaan Lampung. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan Model Borg and Gall menggunakan7 langkah dari 10 langkah yang ada. Adapun hasil Penilaian validator media dan validator materi tergolong kategori “Sangat Layak” dengan nilai masing-masing 86,11% dan 87,50%. Pengembangan modul dengan berbasis pop up book dengan berbalut kebudayaan Lampung memperoleh respon dari siswa dengan persentase 94% yang digolongkan dalam kategori “Sangat Menarik.
PROTOTYPE E-MODUL: MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERNUANSA ISLAMI DAN LINGKUNGAN PADA MATERI KOORDINAT KARTESIUS Sri Purwanti Nasution; Trilisa Alda; Siska Andriani; Arini Alhaq; Ana Risqa JL
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v16i1.14979

Abstract

Pelaksanaan penelitian ditujukan untuk mengembangkan media pembelajaran berbentuk modul elektronik berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang bernuansa islami dan lingkungan pada materi koordinat kartesius. Pengembangan e-modul dilaksanakan untuk mengetahui kelayakan produk, kemenarikan produk, dan keefektifan produk yang dirancang sebagai media pembelajaran untuk peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan jenis Research and Development (R D) dengan model pengembangan Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan peserta didik kelas VIII MTs yang dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok kecil sebanyak 26 peserta didik dan kelompok besar sebanyak 56 peserta didik. Hasil validasi oleh ahli materi mendapatkan nilai sebesar 3,56, selanjutnya hasil validasi ahli media mendapatkan nilai sebesar 3,50. Hasil validasi ahli agama pada e-modul ini mendapatkan nilai sebesar 3,50, adapun hasil implementasi pada kelompok kecil mendapatkan hasil sebesar 3,46 sementara pada kelompok besar mendapatkan hasil sebesar 3,27. Uji efektivitas menggunakan effect size mendapatkan hasil sebesar 0,67 dengan kategori “sedang”.
IMPLEMENTASI MODEL MEANINGFUL INTRUCTIONAL DESIGN: MANFAATNYA TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN KONEKSI MATEMATIS Sri Purwanti Nasution; Fredi Ganda Putra; Via Anisa Putri; Riyama Ambarwati; Nurhasanah Leni
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v5i2.25743

Abstract

ABSTRAKKemampuan representasi adalah proses berpikir dalam menginterprestasikan suatu masalah dalam bentuk gambar, simbol, angka dan kalimat. Sedangkan kemampuan koneksi matematis berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menghubungkan antar konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Meaningful Intructional Design terhadap kemampuan representasi dan kemampuan koneksi matematis peserta didik, Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Meaningful Intructional terhadap kemampuan representasi peserta didik dan Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Meaningful Intructional Design terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik. Penelitian ini berjenis kuantitatif yang mengkaji kemampuan representasi dan kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan menerapakan model Meaningful Intructional Design. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 60 peserta didik SMP, dengan rincian 30 peserta didik belajar menggunakan model Meaningful Intructional Design dan 30 peserta didik belajar dengan model konvensional. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan dokumentasi. Uji hipotesis yang digunakan adalah MANOVA (Multifariate analisis of varian).  Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran Meaningful Intructional Design terhadap kemampuan representasi dan kemampuan koneksi matematis peserta didik, terdapat pengaruh model pembelajaran Meaningful Intructional Design terhadap kemampuan representasi peserta didik dan terdapat pengaruh model pembelajaran Meaningful Intructional Design terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik Kata Kunci: Meaningful Intructional Design; kemampuan representasi dan koneksi matematis ABSTRACTRepresentation ability is a thinking process in interpreting a problem in the form of images, symbols, numbers and sentences. Meanwhile, mathematical connection ability is related to students' ability to connect mathematical concepts. This research aims to determine whether there is an influence of the Meaningful Instructional Design learning model on students' mathematical representation and connection abilities, whether there is an influence of the Meaningful Instructional learning model on students' representation abilities and whether there is an influence of the Meaningful Instructional Design learning model on students' mathematical connection abilities. This research is a quantitative type that examines students' mathematical representation and connection abilities by applying the Meaningful Instructional Design model. The participants in this research were 60 junior high school students, with details of 30 students studying using the Meaningful Instructional Design model and 30 students studying using the conventional model. The tools used to collect data are tests and documentation. The hypothesis test used is MANOVA (Multifariate analysis of variance).  The results of the hypothesis test show that there is an influence of the Meaningful Instructional Design learning model on students' representation abilities and mathematical connection abilities, there is an influence of the Meaningful Instructional Design learning model on students' representation abilities and there is an influence of the Meaningful Instructional Design learning model on students' mathematical connection abilities. Keywords: Meaningful Instructional Design; mathematical representation and connection abilities
Ecobrick: Fostering Sustainable Environmental Awareness in Tanjung Baru Village Community Widiarni, Anggi; Nasution, Sri Purwanti; Syarlisjiswan, M Ridho
Smart Society Vol 4, No 1 (2024): June 2024
Publisher : FOUNDAE (Foundation of Advanced Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/smartsociety.v4i1.408

Abstract

The objective of this community service project is to enhance sustainable environmental awareness among the residents of Tanjung Baru Village, Merbau Mataram District, South Lampung Regency, through the use of ecobricks. The method used involves a training approach with several stages, including initial discussions and social mapping, problem identification, outreach, practice, and evaluation. A total of 40 residents of Tanjung Baru Village participated in this ecobrick outreach program. Data was collected using pre-tests and post-tests analyzed with a Likert scale. The pre-test results showed that 38.7% of participants had sustainable environmental awareness. After participating in the outreach and hands-on practice, the post-test results showed a significant increase to 70.2%. This improvement indicates the effectiveness of the training in raising sustainable environmental awareness. The study emphasizes the need for more training on renewable energy and environmental sustainability to boost community participation and the effectiveness of future outreach programs. Developing a more structured and sustainable outreach program, along with using more advanced evaluation methods, is essential to measure the long-term impact of these interventions.