Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia (BI) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return On Asset (ROA) Perbankan BUMN Periode 2012-2022. Populasi sebanyak 4 perusahan perbankan BUMN dengan jumlah sampel sebanyak 44 data dari tahun 2012-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non-Probability Sampling, yaitu; teknik sampling purposive. Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil uji t (uji parsial) variabel Tingkat Inflasi (X1) yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel dan signifikan < 0,05 yaitu; 1,688 > 1,682 dan signifikan 0,048 < 0,05. Pada variabel Suku Bunga BI (X2) menunjukan terdapat pengaruh suku bunga BI terhadap Return On Asset (ROA) secara parsial. Berdasarkan hasil uji t (uji parsial) variabel Suku Bunga BI (X2) yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel signifikan < 0,05 yaitu; 1,954 > 1,682 dan signifikan 0,049 < 0,05. Pada variabel Nilai Tukar Rupiah (X3) menunjukkan terdapat pengaruh nilai tukar rupiah terhadap Return On Asset (ROA) secara parsial. Berdasarkan hasil uji t (uji parsial) variabel Nilai Tukar Rupiah (X3) yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel signifikan < 0,05 yaitu; 1,964 > 1,682 dan signifikan 0,041 > 0,05. Berdasarkan hasil uji F (uji simultan) variabel Inflasi (X1) yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel signifikan < 0,05 yaitu; 3,581 > 2,61 dan signifikan 0,035 > 0,05. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,330 atau 33%. Berarti seluruh variabel bebas (X) mampu menjelaskan pengaruh terhadap variabel terikat (Y) sebesar 33% sedangkan sisanya 67% dipengaruhi oleh variabel lain.
Copyrights © 2024