Desa Srimulyo berada di kecamatan Dampit terkenal dengan pisang Sang Mulyo dan Kopi Dampit. Permasalahan yang dihadapi dalam produksi pisang Sang Mulyo adalah ketersediaan bibit karena peningkatan permintaan bibit pisang sangat tinggi bahkan ada target untuk menghasilkan 1 juta bibit sampai tahun 2026. Petani sudah melakukan teknik pecah bonggol, pemisahaan anakan dari indukan. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan produksi bibit pisang Sang Mulyo dengan aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT) prokar dan pronas secara ex vitro pada bonggol pisang. Metode yang dilakukan melalui diskusi untuk mengenalkan ZPT buatan dan praktek untuk aplikasi ZPT buatan. Praktek yang dilakukan adalah membandingkan ZPT buatan dan alami serta pemotongan bonggol. Petani dapat menerima inovasi pemakaian ZPT buatan karena jumah tunas yang diperoleh lebih banyak dibanding ZPT alami yang sudah dipakai petani namun masih dianggap lebih mahal dibandingkan ZPT alami. Pemotongan bonggol secara terpisah meningkatkan jumlah potongan yang busuk dan disarankan pemotongan bonggol tidak sampai terpisah satu sama lain tetapi bagian dasar bonggol masih menyatu.
Copyrights © 2025