Wine pala merupakan minuman yang berasal dari hasil fermentasi buah pala yang melalui prosedur penyulingan. Cakupan penjualan wine pala umumnya berada pada area Maluku dan Maluku Tengah, namun seiringkali juga pemesanan datang dari Papua dan Jakarta. Usaha Wine Pala dikembangkan pada sebuah Desa Yang Bernama Negeri Lilibooi, dimana pada daerah ini banyak dihasilkan tanaman pala yang kemudian dikembangkan oleh masyarakatnya menjadi Wine berbahan dasar pala yang diberi nama Wine Pala Mr. Boy. Wine Pala Mr. Boy diproduksi setiap minggu dan menghasilkan rata-rata 20-30 botol. Pada tahun 2019 jumlah produksi wine pala meningkat menjadi 50 botol, tahun 2020 terjadi penambahan produk menjadi 150 botol hingga pada tahun 2023 jumlah produksi menjadi 300 botol per setiap proses penyulingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah produksi wine pala pada tahun 2024 menggunakan metode time series, Metode Naive, Moving Average(SMA) dan (WMA), Exponetial Smooting, dan metode Trend Project. Hasil perhitungan peramalan ke-empat metode menghasilkan nilai error yang paling besar yaitu pada metode moving average dengan nilai peramalan selanjutnya adalah 223,667 atau dibulatkan 224 botol sedangkan nilai eror yang paling kecil yaitu perhitungan menggunakan metode exponential smoothing didapatkan hasil peramalan selanjutnya 244 botol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024