Latar Belakang. Masih tingginya jumlah penduduk di Indonesia menjadi penyebab terhambatnya laju pembangunan. Pemerintah telah melakukan pengendalian jumlah penduduk dengan kebijakan penggunaan kontrasepsi bagi PUS. Dalam profil Kesehatan RI, 2019 Pelayanan kontrasepsi di Indonesia adalah serangkaian kegiatan KIE, konseling, penapisan kelayakan medis, pemasangan dan pencabutan, penanganan efek samping atau komplikasi dalam mencegah kehamilan. Akseptor kontrasepsi akan mengalami efek samping yang antara lain perubahan tekanan darah baik perubahan meningkat atau menurun, ada juga yang tidak mengalami perubahan / tetap. Perubahan menjadi hipertensi maupun hipotensi yang terjadi pada akseptor tentunya akan berdampak pada kesehatan tubuh yang berakibat status kesehatannya menurun. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara jenis penggunaan kontrasepsi dengan tekanan darah pada akseptor kontrasepsi . Metode penelitian : jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasi 60 akseptor , teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 60 responden Analisis data Uji bivariat menggunakan uji Chie Square dengan tingkat kepercayaan 95 %. Analisis hasil didapatkan ada hubungan antara penggunaan jenis kontrasepsi dengan tekanan darah dengan p value 0.002. Saran : Perlunya pemeriksaan tekanan darah baik pada awal maupun selama penggunaan jenis kontrasepsi agar perubahan yang terjadi dapat mendapatkan penangan yang tepat dan tidak merugikan akspetor terhadap penggunaan kontrasepsi
Copyrights © 2024