Masalah terkait pencemaran air termasuk dalam masalah lingkungan yang cukup banyak terjadi di masyarakat dan masih belum dapat terselesaikan. Oleh karena itu, manusia harus memiliki kemampuan pemecahan masalah untuk dapat mengatasi permasalahan lingkungan tersebut. Kemampuan pemecahan masalah dapat dikembangkan sejak usia sekolah dasar melalui pembelajaran sains. Penelitian ini dilakukan dengan metode praeksperimen yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V sebelum dan setelah pembelajaran RADEC (read, answer, discuss, explain, create) tentang pencemaran air. Sampel penelitian adalah 30 siswa kelas V sekolah dasar negeri di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Hasil perhitungan uji ranking tanda Wilcoxon menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V sebelum dan setelah pembelajaran RADEC pada materi pencemaran air. Pembelajaran RADEC yang mendorong siswa untuk kreatif relevan dengan tuntutan kurikulum di era bahan ajar digital dan kecerdasan buatan.
Copyrights © 2025