Christian education (PAK) is vital in forming prospective teachers with a deep theological understanding, fostering independence, and developing critical thinking skills. This study aims to analyze the construction of Christian education as a foundation for developing the essential competencies of prospective PAK teachers, preparing them to face the challenges of teaching. The quantitative research approach uses data analysis and reflective analysis of Christian education, independent learning, and critical thinking. The study results indicate that Christian education, grounded in biblical values and theological reflection, encourages prospective teachers to adopt an independent learning approach that relies on internal direction rather than external guidance and to develop analytical and evaluative thinking patterns regarding various educational phenomena. Christian education also forms the character of teachers who possess integrity, are adaptable, and can effectively address educational challenges in their specific context. Thus, the construction of Christian education plays a crucial role as a foundation that not only forms the academic competencies of prospective PAK teachers but also develops the spirituality and thinking skills necessary in education. AbstrakPendidikan Agama Kristen (PAK) memiliki peran penting dalam membentuk calon guru yang tidak hanya memiliki pemahaman teologis yang mendalam, tetapi juga memiliki kemandirian belajar dan kecakapan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi pendidikan kristiani sebagai landasan dalam membangun kompetensi esensial calon guru PAK agar siap menghadapi tantangan mengajar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuanitatif dengan analisis data dan analisis reflektif terhadap konsep pendidikan kristiani, kemandirian belajar, dan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kristiani, yang berakar pada nilai-nilai Alkitab dan refleksi teologis, mendorong calon guru untuk memiliki sikap belajar yang mandiri, tidak bergantung pada arahan eksternal semata, serta mampu mengembangkan pola pikir analitis dan evaluatif terhadap berbagai fenomena pendidikan. Pendidikan kristiani juga membentuk karakter guru yang berintegritas, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan pendidikan secara kontekstual. Dengan demikian, konstruksi pendidikan kristiani berperan sebagai fondasi yang tidak hanya membentuk kompetensi akademik calon guru PAK, tetapi juga membangun spiritualitas dan kecakapan berpikir yang diperlukan dalam dunia pendidikan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025