Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Dampak positif kebijakan sertifikasi pendidik terhadap kinerja guru di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Soppeng yang terdiri dari tiga sekolah yaitu SMAN 1 Soppeng, SMAN 4 Soppeng dan SMAN 8 Soppeng dan 2) Dampak Negatif kebijakan sertifikasi pendidik terhadap kinerja guru di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Soppeng yaitu SMAN 1 Soppeng, SMAN 4 Soppeng dan SMAN 8 Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang guru yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria guru yaitu : 1) guru saat ini yang mengajar di UPT SMAN 1 Soppeng, UPT SMAN 4 Soppeng, UPT SMAN 8 Soppeng, 2) guru yang telah memiliki sertifikat profesi, 3) guru yang telah mengikuti Program Profesi Guru, 4) Informan tambahan yaitu guru pns yang belum menerima sertifikat profesi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member check. Analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Dampak Positif kebijakan sertifikasi guru terhadap kinerja guru di sekolah menengah atas Kabupaten Soppeng berdasarkan hasil wawancara yaitu adanya Peningkatan Kompetensi Guru, Motivasi dan Kepuasan Kerja, Pengembangan Karir, dan Standar Pengajaran yang Konsisten. 2) Dampak negatif kebijakan sertifikasi guru terhadap kinerja guru di sekolah menengah atas Kabupaten Soppeng dari hasil wawancara yaitu Biaya dan waktu dan Fokus pada Sertifikasi dari pada Pengajaran.
Copyrights © 2025