Lemang adalah salah satu kuliner tradisional kabupaten Lahat yang kini sudah menjadi kuliner komersil. Permasalahnya, lemang tidak memiliki variasi yaitu hanya ada lemang gemuk dan lemang gurih. Bersamaan dengan hal tersebut, lemang memiliki komoditi lain yang mudah ditemukan di daerah ini yaitu kopi. Ekstrak bubuk kopi ditambahkan ke dalam pembuatan lemang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kopi yang ada di desa Tanjung Sirih, kabupaten Lahat, dan melihat tingkat kesukaan konsumen terhadap lemang kopi. Penelitian dilakukan menggunakan metode campuran desain sequential exploratory dengan 30 panelis. Data dianalisis menggunakan ANOVA 5% dan uji lanjut Duncan. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jenis kopi yang ditemukan di desa Tanjung Sirih, kabupaten Lahat adalah robusta dan liberika. Hasil uji sensori menunjukkan rasa, warna, dan tekstur lemang kopi disukai oleh konsumen yaitu dengan nilai rata-rata 2,63, 2,53, 2,36 dan 2,56. ANOVA dan Duncan menunjukkan bahwa rasa, warna, aroma, dan tekstur lemang tidak berbeda antara sampel dan aslinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rasa, warna, dan tekstur lemang kopi, baik robusta dan liberika disukai oleh panelis, sedangkan untuk aroma dianggap biasa saja. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dapat direkomendasikan lemang kopi robusta dan liberika dapat menjadi ciri khas lemang, kabupaten Lahat, dan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap strategi promosinya kepada wisatawan.
Copyrights © 2024