Klabat Journal of Nursing
Vol. 7 No. 1 (2025): Building Resilient Communities

KEMANDIRIAN, KEBERDAYAAN OTOT DAN RISIKO DEKUBITUS

Manoppo, Arlien J (Unknown)
Anderson, Elisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Apr 2025

Abstract

Luka dekubitus, yang sering juga disebut sebagai luka tekan atau luka tirah baring merupakan cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya. Penyebabnya adalah tekanan berkepanjangan, yang berkaitan dengan keterbatasan mobilitas, dan aktivitas yang bergantung pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kemandirian, keberdayaan otot, dan risiko dekubitus pada pasien di ruang perawatan intensif medikal dan bedah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik serta desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan adalah non-probability sampling dengan convenience sampling, melibatkan 51 pasien sebagai subjek penelitian. Hasil analisa dari 51 responden menunjukkan bahwa kebanyakan pasien tidak mandiri 46 (90,2%), tidak mempunyai keberdayaan otot 25-26 (49-51%), mempunyai risiko dekubitus yang sangat tinggi 34 (66,7%), serta terdapat hubungan yang bermakna antara kemandirian, keberdayaan otot, dan risiko dekubitus (p<,05) dengan keeratan hubungan yang bervariasi dari kuat hingga mendekati sempurna. Disarankan agar petugas Kesehatan, khususnya perawat, dapat memperhatikan kondisi kemandirian dan keberdayaan otot pasien bila bertemu dengan pasien yang memiliki atau yang berisiko terjadi luka dekubitus. Analisis regresi multivariat juga disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperoleh hasil yang lebih optimal. Decubitus wounds, also known as pressure sores or bed sores, are injuries to the skin and underlying tissues. It is caused by prolonged distress, which is associated with limited mobility, and dependent activities. This study aimed to explore the relationship between independence, muscle empowerment, and decubitus risk in patients in medical and surgical intensive care units. The method used in this study was quantitative with an analytic observational approach and cross-sectional design. The sampling technique applied was non-probability sampling with convenience sampling, involving 51 patients as research subjects. The results of the analysis of 51 respondents showed that most patients were not independent 46 (90.2%), did not have muscle empowerment 25-26 (49-51%), had a very high risk of decubitus 34 (66.7%), and there was a significant relationship between independence, muscle empowerment, and risk of decubitus (p<.05) with the strength of the relationship varying from strong to near perfect. It is recommended that health workers, especially nurses, can pay attention to the condition of the patient's independence and muscle empowerment when meeting with patients who have or are at risk of decubitus wounds. Multivariate regression analysis is also suggested to future researchers to obtain more optimal results.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

kjn

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Klabat Journal of Nursing (KJN) is the official peer-reviewed research journal of Faculty of Nursing, Universitas Klabat (UNKLAB). This journal aims to promote advancement in nursing and health care through the dissemination of the latest research findings. KJN covers a wide range of nursing topics ...