WHO tahun 2019 mengemukakan bahwa prevalensi Premenstrual Syndrome (PMS) pada remaja yang dilaporkan pada beberapa negara seperti Cina sebesar 33,82%, Etiopia sebesar 37%, Taiwan sebesar 39,4%, Mesir 65%, Turki 91,8%, Jepang 80%, dan Korea Selatan 89,5 % di Indonesia ditemukan sebanyak 70-90% wanita dengan usia subur yang mengalami gejala PMS sangat mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Dinas Kesehatan Aceh Barat mengemukakan bahwa seluruh  puskesmas di Aceh Barat memiliki Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja salah satunya puskesmas Cot Seumeureng. Remaja perempuan sebanyak 45 orang berdatangan ke Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja dengan berbagai keluhan, salah satunya keluhan PMS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling (100 responden). Remaja putri di wilayah kerja puskesmas Cot Seumeureng mengalami PMS ringan yaitu (57,8%). Tingkat pengetahuan remaja putri 60,0% kurang baik terhadap gejala PMS. Sedangkan penilaian stress diketahui (51,1%) mengalami stress sedang. Berdasarkan hasil analisis data statistik diketahui terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan risiko PMS pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Cot Seumeureng. Diketahui variable penilaian stress juga menunjukkan adanya berhubungan antara penilaian tingkat stress dengan risiko PMS pada remaja putri..
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025