Produk pengusir nyamuk di pasaran umumnya berupa aerosol, lotion, atau obat nyamuk bakar, dengan bahan aktif seperti DEET (diethyl- meta-toluamide). Namun, pada konsentrasi tinggi, DEET (diethyl- meta-toluamide) dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi, hipersensitivitas, dan gatal-gatal. Oleh karena itu, untuk menghindari risiko ini, diperlukan pengembangan pestisida alami dari tumbuhan yang lebih aman, mengingat pestisida sintetik memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui apakah minyak atsiri bunga Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm. dapat dibuat dalam formulasi sediaan spray gel dan efektif sebagai anti nyamuk. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium. Spray gel diformulasikan dengan F0 tidak ada penambahan zat aktif minyak atsiri, sedangkan pada F1 (4%), F2 (8%), F3 (16%) ada penambahan minyak atsiri bunga kecombrang, kemudian tahap evaluasi formulasi sediaan spray gel dan data uji efektivitas formulasi spray gel antinyamuk dianalisis menggunakan metode statistik berupa uji One Way Anova.Hasil penelitain hasil uji organoleptik, pH, daya sebar, viskositas, dapat digunakan sebagai formula repelan alami dan tidak terjadi iritasi. Formulasi sediaan spray gel dari minyak atsiri bunga kecombrang dengan konsentrasi 4%, 8%, dan 16% menghasilkan masing-masing daya tolak 48,45%, 54,63%, dan 79,12%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024