Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Formulasi Dan Uji Sediaan Lotion Pelembab Berbasis Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) (F.A.C. Weber) Britton & Rose Dasawanti, Yoan; Samaniyah, Siti
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 1 (2024): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i1.82

Abstract

Kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber) Britton Rose) mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, karoten, dan fitoalbumin, yang memiliki kapasitas antioksidan tinggi serta efek antiproliferatif. Penelitian ini bertujuan memformulasikan sedian lotion pelembab berbasis ekstrak kulit buah naga super merah. Sampel diambil secara purposive dan diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Konsentrasi ekstrak buah naga super merah yang digunakan yaitu 3%, 5%, dan 7%. Stabilitas sediaan lotion dilakukan selama enam siklus (cycling test). Evaluasi sediaan lotion meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji iritasi kulit, dan uji kelembaban kulit. Hasil menunjukkan bahwa sediaan lotion stabil selama penyimpanan, dengan konsistensi sediaan  lotion berbentuk semi-padat, homogen, pH sediaan lotion 6,03-6,69, viskositas sediaan lotion 900-3459 cP, dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Berdasarkan uji keseluruhan, ekstrak kulit buah naga super merah dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion pelembab yang efektif dan aman digunakan.
STRATEGI EFEKTIF PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MEMBANGUN KESADARAN HUKUM PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA Fitriliana, Fitriliana; Suri, Murnia; Lisnawati, Lisnawati; Asyura, Finaul; Susanna, Eva; Samaniyah, Siti; Sandea, Sandea
JOURNAL OF LAW AND GOVERNMENT SCIENCE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anti korupsi di Universitas Ubudiyah Indonesia merupakan langkah penting dalam membentuk karakter mahasiswa dan menciptakan lingkungan akademis yang bersih. Penelitian ini mengidentifikasi strategi efektif untuk menerapkan pendidikan anti korupsi yang meliputi integrasi peningkatan kesadaran Hukum mengenai isu korupsi. Pendidikan ini membantu mereka memahami dampak korupsi dan pentingnya integritas di berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia kerja ataupun Mahasiswa mulai memahami dampak korupsi tidak hanya pada masyarakat, tetapi juga pada perkembangan diri mereka dan lingkungan sekitar. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pendidikan anti korupsi yang diterapkan di kampus dan untuk mengetahui Strategi apa yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesadaran Hukum dalam efektivitas pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi.Dalam penelitian ini, Penelitian lapangan (Field Research), yaitu objek penelitian langsung pada Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang mengasilkan data deskriptif berupa ucapan dari orang-orang yang diamati. Dari hasil penelitian  diketahui bahwa partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan pendidikan anti korupsi dapat meningkatkan kesadaran hukum mereka terhadap bahaya korupsi dan pentingnya integritas. penguatan program pendidikan anti korupsi di universitas sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang sadar hukum dan berkomitmen terhadap nilai-nilai anti korupsi.Kata Kunci: Strategi, Pendidikan Anti Korupsi, Kesadaran HukumAnti-corruption education at Ubudiyah University Indonesia is an important step in shaping student character and creating a clean academic environment. This research identifies effective strategies for implementing anti-corruption education which includes the integration of increasing legal awareness regarding corruption issues. This education helps them understand the impact of corruption and the importance of integrity in various aspects of life, including in the world of work. Students begin to understand the impact of corruption not only on society, but also on their personal development and the environment around them. The aim of the research is to determine students' perceptions of anti-corruption education implemented on campus and to find out what strategies can be implemented to increase legal awareness in the effectiveness of anti-corruption education in tertiary institutions. In this research, field research (Field Research), namely the direct research object among students at Ubudiyah University, Indonesia using a qualitative approach, qualitative research is a research procedure that produces descriptive data in the form of statements from people who are observed. From the research results, it is known that students' active participation in anti-corruption educational activities can increase their legal awareness of the dangers of corruption and the importance of integrity. strengthening anti-corruption education programs at universities as an effort to create a generation that is aware of the law and committed to anti-corruption values.Keywords: Strategy, Anti-Corruption Education, Legal Awareness
Formulasi dan Aktivitas Antibakteri Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Senggani Melastoma malabathricum L. Samaniyah, Siti; Meilina, Rulia; Mutiawati, Mutiawati; Fitri, Ewisna Syah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4359

Abstract

Sabun mandi cair merupakan senyawa kalium dengan asam lemak dari minyak nabati atau lemak hewani berbentuk cairan kental berbusa, digunakan sebagai pembersih kulit dengan menambahkan pewangi dan bahan lain yang tidak membahayakan kesehatan kulit. Tumbuhan senggani  telah digunakan sebagai obat tradisional yang terkenal sebagai anti inflamasi, antioksidan, antibakteri, penyembuhan luka, diare, disentri, radang sendi dan lain-lain. Melastoma malabatricum L. termasuk suku Melastomataceae mengandung golongan senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroida/triterpenoida, dan glikosida. Senyawa flavonoid, saponin dan tanin merupakan senyawa kimia yang memiliki potensi sebagai antibakteri . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skrining fitokimia, uji aktivitas antibakteri dari sabun mandi cair ekstrak etanol daun senggani (Melastoma malabatricum L.). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol. Skrining fitokimia dilakukan terhadap serbuk simplisia daun senggani (Melastoma malabatricum L), uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan mengamati zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji skrining fitokimia ekstrak etanol terdapat golongan alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, steroid/triterpenoid. Aktivitas antibakteri sabun mandi cair ekstrak daun senggani pada konsentrasi 1,8%, diikuti 1,4%, dan 1% dengan diameter hambat berturut-turut 10.4 mm, 9.84 mm, 8.64 mm.Kata Kunci: Antibakteri, Daun senggani, sabun mandi cair, Staphylococcus aureus Liquid shower soapispotassium compounds with fatty acids from vegetable oils or animal fats in the form of a thick, foamy liquid, used as a skin cleanser by adding fragrance and other ingredients that do not harm skin health. The senggani plant has been used as a traditional medicine which is known as anti-inflammatory, antioxidant, antibacterial, healing wounds, diarrhea, dysentery, arthritis and others. Melastoma malabaticum L. belongs to the tribe Melastomataceae contains chemical compounds such as alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, steroids/triterpenoids, and glycosides. Flavonoids, saponins and tannins are chemical compounds that have antibacterial potential. This study aims to determine phytochemical screening, antibacterial activity test ofliquid shower soapethanol extractsenggani leaves (Melastoma malabaticum L.). Extraction is carried out by maceration using ethanol solvent. Screening Phytochemistry was carried out on simplicia powder senggani leaves (Melastoma malabaticum L.), antibacterial activity test using the diffusion methodso that by observing the zone of inhibition against Staphylococcus aureus bacteria.The results of the phytochemical screening test for ethanol extract contained alkaloids, flavonoids, glycosides, saponins, tannins, steroids/triterpenoids. Aantibacterial activity senggani leaf extract liquid bath soapon concentration 1.8%, followed by 1.4%, and 1%with resistance diameter respectively 10.4mm, 9.84mm, 8.64mm.Keywords: Antibacterial, senggani leaves, liquid bath soap, Staphylococcus aureus
UJI SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L. ) Astryna, Syarifah Yanti; Samaniyah, Siti; Nurhayati, Nurhayati; Asyura, Syarifah; Maghfirah, Ruhul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4718

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman yang dikenal memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini mengandung berbagai senyawa fitokimia yang diduga memiliki aktivitas farmakologis yang bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa fitokimia pada ekstrak etanol bunga telang melalui uji skrining fitokimia. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 70%, dan hasil ekstrak diuji terhadap senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid menggunakan metode reaksi kimia spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga telang mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan terpenoid, yang memiliki potensi sebagai bahan baku obat alami. Namun, alkaloid dan tanin tidak terdeteksi dalam ekstrak. Temuan ini menunjukkan pentingnya bunga telang sebagai sumber fitokimia dengan potensi terapeutik. 
FORMULASI EKSTRAK DAUN BENALU KOPI (Loranthus ferrugineus Roxb) SEBAGAI DASAR PEMBUATAN KRIM ANTIINFLAMASI Nasria, Nasria; Ananda, Zulia; Kesumawati, Kesumawati; Rosdiana, Eva; Samaniyah, Siti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4723

Abstract

Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera yang melibatkan mediator dan respons imun. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi yaitu tumbuhan benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb). Sebagai upaya pemanfaatan benalu kopi yang lebih efektif, maka perlu dilakukan pengembangan menjadi suatu produk sediaan topikal, seperti krim antiinflamasi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat dijadikan bahan dasar krim antiinflamasi. Metode Penelitian: True Experimental Laboratories dengan uji stabilitas sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, dan viskositas serta uji aktivitas antiinflamasi yang menggunakan mencit sebanyak 18 ekor yang dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif (krim hidrokortison), krim F1, krim F2, Krim F3 dan krim F4. Edema pada kulit punggung mencit di ukur pada interval jam ke-0 (setelah induksi karagenin 2%) dan jam ke-1 hingga ke-6 (setelah perlakuan). Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov), uji homogenitas (Levene Test), dan uji statistik parametrik (One-Way ANOVA).  Hasil Penelitian: Krim ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) F1, F2, F3 dan F4 memiliki mutu fisik yang sesuai dengan spesifikasi selama uji stabilitas. Krim ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat menurunkan edema pada kulit punggung mencit sebesar 12,5 % (F2), 14,3 % (F3) dan 25,0 % (F4). Data yang dihasilkan tidak terdistribusi normal dan tidak homogen (P<0,05) serta tidak terdapat perbedaan rata-rata edema kulit punggung mencit pada jam ke-0 hingga jam ke-6 setelah diberikan perlakuan (P<0,05). Kesimpulan: Ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan krim antiinflamasi dan formulasi krim yang memiliki aktivitas antiinflamasi paling besar dibandingkan dengan formulasi yang lain adalah formulasi 4 (F4). 
UJI EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L. ) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA HEWAN UJI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Astryna, Syarifah Yanti; Samaniyah, Siti; Ridjna, Hilal Zulikram; Rosdiana, Eva; Maghfirah, Ruhul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4765

Abstract

Luka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber panas ke tubuh melalui konduksi atau radiasi elektromagnetik. Data dari Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan tahun 2019 menyatakan angka luka bakar di Indonesia menempati peringkat kedua pada golongan proporsi jenis cidera luka bakar dengan besar 1,3% setelah cedera lainnya dengan presentase sebesar 2,6%. Bunga telang merupakan salah satu tanaman yang memiliki senyawa antioksidan yang dapat memberikan perlindungan tubuh dari serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan luka bakar. Senyawa pada bunga telang dapat berperan dalam penyembuhan luka bakar antara lain flavonoid dan saponin. Tujuan Penelitian untuk mengetahui ekstrak etanol bunga telang berpengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci dan untuk mengetahui tingkat konsentrasi paling efektif pada ekstrak etanol bunga telang yang terbaik memberikan efek penyembuhan luka bakar. Metode Penelitian berupa ekstrak yang diformulasikan menjadi sediaan gel dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Pengujian yang dilakukan meliputi standarisasi simplisia, skrinning fitokimia, evaluasi sediaan, uji efektivitas luka bakar pada kelinci dan uji statistik One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga telang memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci. 
FORMULASI SPRAY GEL BERBASIS MINYAK ATSIRI Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm. TERHADAP Aedes aegypti Samaniyah, Siti; Anwar, Chairanisa; Asyura, Finaul; Maulidar, Maulidar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4766

Abstract

Produk pengusir nyamuk di pasaran umumnya berupa aerosol, lotion, atau obat nyamuk bakar, dengan bahan aktif seperti DEET (diethyl- meta-toluamide). Namun, pada konsentrasi tinggi, DEET (diethyl- meta-toluamide) dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi, hipersensitivitas, dan gatal-gatal. Oleh karena itu, untuk menghindari risiko ini, diperlukan pengembangan pestisida alami dari tumbuhan yang lebih aman, mengingat pestisida sintetik memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui apakah minyak atsiri bunga Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm. dapat dibuat dalam formulasi sediaan spray gel dan efektif sebagai anti nyamuk. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium. Spray gel diformulasikan dengan F0 tidak ada penambahan zat aktif minyak atsiri, sedangkan pada F1 (4%), F2 (8%), F3 (16%) ada penambahan minyak atsiri bunga kecombrang, kemudian tahap evaluasi formulasi sediaan spray gel dan data uji efektivitas formulasi spray gel antinyamuk dianalisis menggunakan metode statistik berupa uji One Way Anova.Hasil penelitain hasil uji organoleptik, pH, daya sebar, viskositas, dapat digunakan sebagai formula repelan alami dan tidak terjadi iritasi. Formulasi sediaan spray gel dari minyak atsiri bunga kecombrang dengan konsentrasi 4%, 8%, dan 16% menghasilkan masing-masing daya tolak 48,45%, 54,63%, dan 79,12%.
FORMULASI SEDIAAN SHAMPOO CAIR EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU PUTIH (MALALEUCA LEUCADENDRON L.) DENGAN CARBOPOL 940SEBAGAI PENGENTAL Samaniyah, Siti; Safitri, Dhiah Dwi; Furqan, Muhammad
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4205

Abstract

Telah dilakukan penelitian formulasi sediaan shampoo cair ekstrak etanol daun kayu putih (Malaleuca Leucadendron Linn.) dengan carbopol 940 sebagai pengental. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi dan mengevaluasi sediaan shampoo apakah memenuhi persyaratan mutu sediaan shampoo yang baik. Penelitian ini menggunakan 4 formula shampoo, dengan variasi 0%, 10%, 15%, 20%. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji organoleptis, pH, ketahanan busa, viskosits dan uji keamanan. Hasil dari evaluasi organoleptis didapatkan shampoo ekstrak etanol daun kayu putih pada basis berwarna transparan, beraroma khas, bentuk sediaan gel, dan tidak homogen, untuk hasil formula I berwarna hijau pekat bentuk sediaan cair, beraroma khas dan tidak homogen sedangkan formula II dan III sama-sama berwarna hijau kecoklatan beraroma khas, bentuk sediaan kental dan homogen. Hasil pengukuran pH pada basis dibawah 4,2; pada formula I 4,2; formula II 4,8 dan formula III 5,8. Pada pengujian viskositas didapat hasil formula I 0,45; formula II 0,96 dan formula III 1,3. Pada pengukuran tinggi busa didapatkan hasil basis tinggi busanya 6,8 cm, formula I tinggi busanya 6,5 cm, formula II tinggi busanya 8 cm dan formula III tinggi busanya 7,3. Hasil uji keamanan menunjukkan tidak adanya reaksi kemerahan pada kulit punggung kelinci dan tidak menunjukkan iritasi pada konjungtiva mata.Kata kunci : Daun Kayu putih ( Malaleuca Leucadendron L.) , Sediaan Shampoo, Carbopol 940. A study about ethanol extract of kayu putih leaves (Malaleuca Leucadendron Linn.) liquid shampoo formulation with carbopol 940 as a thickener agent has been accomplised. This study was carried out to formulations and evaluate whether the shampoo preparations conform the quality requirements of good shampoo preparations. The results of the organoleptic evaluation obtained ethanol extract of eucalyptus leaves on a transparent colored base, typical scented, gel dosage form, and not homogeneous, for the results of formula I are dark green liquid form, typical and non-homogeneous, while formulas II and III are the same. the same is a typical scented brownish-green, thick and homogeneous dosage form. Results of pH measurements on a basis below 4.2; in formula I 4.2; formula II 4,8 and formula III 5,8. In the viscosity test the result of formula I is 0.45; formula II 0,96 and formula III 1,3. In the measurement of foam height, the result of foam height is 6.8 cm, formula I has foam height of 6.5 cm, formula II has foam height of 8 cm and formula III has foam height of 7.3. Safety test results showed no reddish reaction on the rabbit's back skin and showed no irritation to the conjunctiva of the eye.Keywords: Eucalyptus Leaves (Malaleuca Leucadendron L.), Shampoo preparations, Carbopol 940.
ANALISIS KADAR MERKURI (HG) KRIM PEMUTIH WAJAH MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) DI KOTA BANDA ACEH Samaniyah, Siti; Meilina, Rulia; Fitria, Fitria; Asyura, Syarifah; Mutiawati, Mutiawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4852

Abstract

AbstrakKrim pemutih wajah merupakan salah satu produk kosmetik yang banyak digunakan masyarakat, khususnya di kota-kota besar seperti Banda Aceh. Namun, maraknya penggunaan krim pemutih ilegal yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri (Hg) menjadi perhatian serius karena dapat membahayakan kesehatan pengguna. Pemeriksaan BPOM Aceh pada tahun 2023 menemukan banyak kosmetik mengandung bahan berbahaya. Keberadaan merkuri dalam produk kosmetik dapat menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, hingga kanker kulit dalam penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, pengawasan rutin terhadap produk kosmetik di pasaran sangat diperlukan guna melindungi konsumen dari paparan bahan berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan mendeteksi kandungan merkuri dalam krim pemutih wajah yang digunakan di Kota Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah masih ada krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (Hg) dipasaran Kota Banda aceh. Jenis metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan variabel bebas diwakili oleh krim pemutih wajah yang terdapat di pasaran kota Banda Aceh serta. Penelitian meliputi pengumpulan sampel, penyiapan sampel, desktrusi basah, dan analisa kualitatif serta analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada kosmetik di kawasan kota banda aceh yang mengandung merkuri.Kata kunci: Merkuri, Krim Pemutih Wajah, Spektrofotometri Serapan Atom. AbstractThe cosmetic industry in Indonesia has grown rapidly. However, some products, such as facial whitening creams, often contain hazardous chemicals such as mercury which can cause serious health problems. BPOM Aceh's inspection in 2023 found that many cosmetics contained hazardous materials. Therefore, further research is needed to identify and detect mercury content in facial whitening creams used in Banda Aceh City. The purpose of this study was to determine whether there are still facial whitening creams containing mercury (Hg) on the Banda Aceh City market. This type of research method was carried out experimentally with the independent variable represented by facial whitening creams available on the Banda Aceh City market as well. The study included sample collection, sample preparation, wet detrusion, and qualitative and quantitative analysis. The results of this study indicate that there are still cosmetics in the Banda Aceh City area that contain mercury.Keywords: Mercury, Facial Whitening Cream, Atomic Absorption Spectrophotometry.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SHAMPO EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) Ananda, Zulia; Putri, Fania Ayunda; Samaniyah, Siti; Safitri, Faradilla
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4690

Abstract

AbstrakMempercantik diri telah menjadi prioritas utama dalam penampilan sehari-hari, dan salah satu cara yang digunakan adalah melalui penggunaan kosmetik. Salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat di Indonesia adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), yang dikenal dapat digunakan untuk mengobati jerawat, terutama bagian daunnya yang kaya akan flavonoid, saponin, dan senyawa lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat dikembangkan menjadi produk farmasi, seperti krim dan sampo. Oleh karena itu, penelitian ini akan fokus pada formulasi dan evaluasi sampo berbahan dasar ekstrak etanol daun belimbing wuluh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat di formulasikan sebagai sediaan shampoo anti ketombe. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium. Dari daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), pembuatan formulasi sediaan shampo meliputi beberapa tahap penelitian yaitu pembuatan ekstrak, pembuatan formulasi dan evaluasi terhadap hasil sediaan shampo dari ekstrak daun belimbing wuluh. Data hasil penelitian dioleh menggunakan aplikasi SPSS dengan menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat diformulasikan sebagai sedian shampo dengan konsentrasinya, 5%, 10% dan 15%. Ekstrak daun belimbing wuluh dapat di formulasikan sebagai sediaan shampo yang stabil, secara fisik dapat di lihat dari uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa dan uji iritasi sediaan. Sediaan shampo ini juga dan memiliki memiliki perbedaan pada setiap formulasinya berdasarkan tingkat kesukaan dari responden.Kata kunci: Daun Belimbing Wuluh, Shampo, Antiketombe, Evaluasi Sediaan.  Abstract Beautifying oneself has become a top priority in everyday appearance, and one way that is used is through the use of cosmetics. One of the plants that has many benefits in Indonesia is starfruit (Averrhoa bilimbi L.), which is known to be used to treat acne, especially the leaves which are rich in flavonoids, saponins, and other compounds. Research shows that ethanol extract of starfruit leaves can be developed into pharmaceutical products, such as creams and shampoos. Therefore, this study will focus on the formulation and evaluation of shampoos based on ethanol extract of starfruit leaves.  The purpose of this study was to determine whether starfruit leaf extract (Averrhoa bilimbi L.) can be formulated as an anti-dandruff shampoo preparation. The research method used was an experimental laboratory. From Belimbing Wuluh Leaves (Averrhoa bilimbi L), the formulation of Shampoo preparations includes several stages of research, namely extract making, formulation making and evaluation of the results of shampoo preparations from belimbing wuluh leaf extract. The research data were processed using the SPSS application using the ANOVA test. The results showed that belimbing wuluh leaves (averrhoa bilimbi L.) can be formulated as a shampoo preparation with concentrations of 5%, 10% and 15%. Belimbing wuluh leaf extract can be formulated as a physically stable shampoo preparation as seen from the organoleptic test, homogeneity test, pH test, foam height test and irritation test of the preparation. This shampoo preparation also has differences in each formulation based on the level of preference of the respondents.Keywords: Wuluh starfruit leaves, shampoo, anti-dandruff, preparation evaluation.