Pendahuluan: Karsinoma sel basal (KSB) merupakan jenis kanker kulit yang berasal dari sel yang tidak mengalami keratinisasi pada lapisan basal epidermis. Tumor ganas ini ditandai dengan pertumbuhan tumor yang lambat, jarang menimbulkan metastasis dan dapat menyebabkan destruksi jaringan sekitarnya. Dari semua jenis kanker kulit, KSB merupakan kanker kulit yang paling sering ditemukan di seluruh dunia termasuk Indonesia dengan insidensi yang bervariasi. Di RSUP Sanglah Denpasar pada bulan Januari 2018–Desember 2020 terdapat 18 kasus KSB. Kasus: Seorang perempuan berusia 51 tahun, suku Bali, Warga Negara Indonesia, muncul benjolan kehitaman di hidung sejak dua tahun yang lalu. Benjolan dirasakan membesar, terkadang berdarah jika terkena garukan atau gesekan. Riwayat sering terpajan sinar matahari selama 5 jam sehari. Diagnosis KSB ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis, pemeriksaan dermoskopi dan histopatologi dengan gambaran bervariasi sesuai subtipe KSB. Diskusi: Tujuan utama penatalaksanaan pada KSB adalah untuk mengeradikasi tumor serta tetap mempertahankan fungsi organ dan kosmetik yang baik. Tata laksana pada pasien ini berupa bedah eksisi yang ditutup dengan rhomboid flap. Bedah eksisi merupakan modalitas pengobatan terbaik untuk karsinoma dan mencegah kekambuhan. Kesimpulan: Rhomboid flap merupakan salah satu desain transposisi berbentuk belah ketupat yang memiliki kelebihan berupa penyembuhan yang efektif dan hasil kosmetik yang baik karena jaringan parut yang minimal.
Copyrights © 2025