Stroke merupakan sindrom klinis yang terjadi secara mendadak akibat gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak, sehingga menimbulkan gangguan neurologis fokal maupun global. Kondisi pasca stroke dapat menurunkan kemampuan individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Activity of Daily Living/ADL), sehingga memerlukan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan pemenuhan ADL pada penderita pasca stroke di Desa Nyalabu, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 38 orang. Variabel independen adalah dukungan keluarga, sedangkan variabel dependen adalah ADL. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan indeks Barthel. Analisis data dilakukan dengan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga tinggi (58%) dan ketergantungan ringan dalam ADL (55%). Uji statistik menunjukkan nilai p = 0,001 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan pemenuhan ADL pada penderita pasca stroke. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan ADL pada penderita pasca stroke. Diharapkan keluarga dapat memberikan dukungan maksimal agar kemampuan aktivitas harian penderita pasca stroke dapat meningkat
Copyrights © 2025