Invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tahun 1975 merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia dan Timor Leste. Peristiwa ini tidak hanya melibatkan aspek politik, tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius. Artikel ini mengkaji latar belakang, jalannya invasi, reaksi internasional, serta dampaknya terhadap kedua negara. Invasi dimulai setelah deklarasi kemerdekaan Timor Timur oleh FRETILIN pada November 1975, yang disikapi Indonesia sebagai ancaman terhadap stabilitas nasional. Indonesia melancarkan invasi besar-besaran pada 7 Desember 1975, yang berujung pada aneksasi Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada 1976. Meskipun mendapat kecaman internasional, Indonesia memperoleh dukungan dari negara-negara besar dalam konteks Perang Dingin. Perlawanan rakyat Timor Leste berlangsung selama dua dekade hingga akhirnya Timor Leste meraih kemerdekaannya pada 20 Mei 2002, setelah referendum yang diadakan pada 1999. Artikel ini juga mengutip berbagai sumber dari buku dan jurnal akademik untuk menggambarkan dampak sosial, politik, dan kemanusiaan yang dihasilkan dari invasi ini.
Copyrights © 2025