Pendahuluan: Bullying merupakan prilaku yang tidak diinginkan atau agresif pada anak usia sekolah yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kekuasaan. Bullying terhadap anak usia sekolah merupakan fenomena umum dan permasalahan bersama. dampak dari bullying bagi korban serius/negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan anak, akibat negatif bullying bagi anak korban bullying antara lain depresi, kecemasan, kecanduan narkoba, fungsi sosial yang buruk, prestasi akademik yang rendah, dan kurangnya perhatian, orang yang sering melakukan bullying dan menjadi korban bisa saja melakukan bunuh diri. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan prilaku bullying terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 murid, sampel dalam penelitian ini sebanyak 138 responden, Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Analisis bivariat menggunakan Uji Gamma. Hasil: Distribusi Frekuensi Kejadian Bullying di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori sedang sebanyak 60 responden (43,5%). Distribusi Frekuensi Kesehatan Mental Anak di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori normal dan borderline yang masing-masing sebanyak 63 responden (45,7%). Berdasarkan hasil uji gamma diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan prilaku bullying terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo dengan nilai korelasi 0,745 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Simpulan: Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai guru untuk terus mengawasi kasus bullying yang terjadi di kalangan remaja dengan memberikan edukasi yang dapat mencegah terjadinya bullying.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025