Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre-Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC Hasan, Nurma Sari; Agustriyani, Feri; Ardinata; Susanto, Andi
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 5 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan seringkali muncul ketika seseorang akan menjalani suatu tindakan medis atau pembedahan. Di Indonesia, prevelensi kecemasan pasien pre operasi adalah 71.4%. Operasi katarak merupakan salah satu tindakan yang menimbulkan kecemasan. Pemberian edukasi tentang informasi persiapan, prosedur tindakan dan perawatan setelah operasi secara lengkap dan benar akan mengurangi kecemasan.  Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC.  Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian Pra Eksperimen dengan pendekatan One Group Pratest Posttest sebanyak 16 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner, untuk uji Analisa data menggunakan Uji Paired Sample T Test. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata skor pretest sebesar 62,27% dan rata-rata skor posstest sebesar 51,47. Hasil: Hasil Uji Paired T-Test menunjukkan p-value <0,005 artinya ada Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC. Simpulan: Diharapkan edukasi dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) edukasi yang dikembangkan oleh perawat klinik mata untuk meminimalkan terjadinya kecemasan pre operasi pada pasien yang menjalani tindakan pembedahan pada mata khususnya katarak lebih sering terjadi pada orang usia lanjut.
Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Pujokerto Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah Tahun 2023/2024 Puspita, Desi; Agustriyani, Feri; Ardinata; Susanto, Andi
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa. Komplikasi yang terjadi pada penyakit Diabetes Melitus mengakitbatkan terjadinya perubahan Psikologis yaitu kecemasan. Dampak kecemasan pada pasien Diabetes Melitus akan memunculkan reaksi fisiologis, salah satu faktor yang memengaruhi kecemasan pasien Diabetes Melitus adalah Mekanisme koping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Pujokerto Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectinal. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Sampel penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit Diabetes Melitus di Puskesmas Pujoketo berjumlah 83 orang, Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk Kecemasan yaitu Zung Self- Rating Anxiety Scale dan mekanisme koping menggunakan BRIEF-COPE, dan analisis data menggunakan uji Gamma. Hasil: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pujokerto Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023 dengan nilai P-Value 0,000. Simpulan: Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas Pujokerto dapat mengadakan program home care dan penyuluhan terkait penyakit Diabetes Melitus untuk mengatasi tingkat kecemasan pada pasien di lingkungan Puskesmas Pujokerto.
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Gejala Fobia Sosial pada Mahasiswa Keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu Arianti, Rima; Damayanti, Rika; Susanto, Andi; Ardinata
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.545

Abstract

Pendahuluan: Fobia sosial terjadi ketika seseorang memiliki ketakutan yang kuat terhadap lingkungan sosial, banyak terjadi dikalangan mahasiswa perguruan tinggi. Prevalensi kecemasan sosial dikalangan mahasiswa  diseluruh dunia sekitar 7-33%. Dampak fobia sosial yaitu seseorang cenderung menghindari kontak dengan orang lain, kecemasan yang berlebihan dan mempengaruhi kinerja akademik. Teknik relaksasi nafas dalam adalah teknik olah nafas dapat meningkatkan ventilasi alveolar, mengurangi stres fisik, mental, mengurangi kecemasan dan kecemasan sosial. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap gejala fobia sosial pada mahasiswa keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental design dengan pendekatan one-grup pre-test-post-test-design. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu berjumlah 423 responden, dengan sampel 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability dengan metode purpusive sampling. Penelitian ini menggunakan uji -t sampel berpasangan (paired sampel t-test). Hasil: Hasil Uji statistik paried sample t-test menunjukkan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap gejala fobia sosial pada mahasiswa keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu dengan p-value = 0,000 < 0,05. Simpulan: Diharapkan agar bisa memberikan informasi tentang gejala fobia dan mengadakan kegiatan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi stres, mengurangi kecemasan sosial serta mengurangi tingkat gejala fobia sosial pada mahasiswa.
Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Korban Bullying Pada Remaja Di SMK PGRI 1 Kedondong Pesawaran Kurniyawan, Andi; Susanto, Andi; Agustriyani, Feri; Ardinata
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.555

Abstract

Pendahuluan: Kasus Bullying masih menjadi teror bagi anak-anak dilingkungan sekolah. Korban bullying yang memiliki efikasi diri yang lebih tinggi cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik, sedangkan efikasi rendah akan mengalami kualitas hidup buruk. Dampak perilaku bullying terhadap korbannya, akan membuat korban takut terancam dan menjadi seorang yang tidak memiliki percaya diri karena menurunnya efikasi diri. Efikasi diri memungkinkan korban bullying untuk mengatasi dampak negatif . Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kulitas hidup korban bullying pada remaja di SMK PGRI 1 Kedodong Pesawaran. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK PGRI 1 Kedodong Pesawaran yang berjumlah 116 kelas X, dengan sampel 54 responden. Teknik sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan uji gamma. Hasil: Hasil penelitian dari uji gamma diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan self efficacy dengan kualitas hidup korban bullying pada remaja di SMK PGRI 1 Kedodong Pesawaran dengan nilai korelasi 0,770 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Simpulan: Diharapkan remaja dapat meningkatkan self efficacy dalam menghadapi, mengatasi dampak negatif bullying, supaya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan dalam waktu panjang dalam upaya menghindari upaya bullying.
Hubungan Perilaku Bullying Terhadap Kesehatan Mental di SMP 4 Gading Rejo Fresiliya Anggraini, Refi; Ardinata; Agustriyani, Feri; Palupi, Rini
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 4 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i4.580

Abstract

Pendahuluan: Bullying merupakan prilaku yang tidak diinginkan atau agresif pada anak usia sekolah yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kekuasaan. Bullying terhadap anak usia sekolah merupakan fenomena umum dan permasalahan bersama. dampak dari bullying bagi korban serius/negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan anak, akibat negatif bullying bagi anak korban bullying antara lain depresi, kecemasan, kecanduan narkoba, fungsi sosial yang buruk, prestasi akademik yang rendah, dan kurangnya perhatian, orang yang sering melakukan bullying dan menjadi korban bisa saja melakukan bunuh diri. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan prilaku bullying terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 murid, sampel dalam penelitian ini sebanyak 138 responden, Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Analisis bivariat menggunakan Uji Gamma. Hasil: Distribusi Frekuensi Kejadian Bullying di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori sedang sebanyak 60 responden (43,5%). Distribusi Frekuensi Kesehatan Mental Anak di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori normal dan borderline yang masing-masing sebanyak 63 responden (45,7%). Berdasarkan hasil uji gamma diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan prilaku bullying terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo dengan nilai korelasi 0,745 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Simpulan: Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai guru untuk terus mengawasi kasus bullying yang terjadi di kalangan remaja dengan memberikan edukasi yang dapat mencegah terjadinya bullying.
Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Kelas x Di SMA Negeri 1 Gading Rejo Nabila; Damayanti, Rika; Agustriyani, Feri; Ardinata
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 6 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i6.546

Abstract

Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gading Rejo. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian survey analitik dan pendekatan cross sectional. Objek penelitiannya adalah dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi. Jumlah populasi dalam penelitian adalah sebanyak 395 responden. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling yaitu sebanyak 78 responden. Penelitian ini menggunakan uji stastitik uji gamma. Hasil: Hasil penelitian ini bahwa terdapat Dukungan sosial rendah 38,5%  dukungan sosial sedang 44,9%, dukungan sosial tinggi 16,7% dan kemampuan bersosialisasi rendah 32,1%, kemampuan bersosialisasi sedang 39,7, dan kemampuan bersosialisasi tinggi 28,2%. uji stastitik gamma menunujukan adanya hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa kelas x di SMA Negeri 1 Gading Rejo dengan nilai p-value = 0,006. Simpulan: Saran bagi pihak sekolah adalah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa serta memberikan edukasi tentang pentingnya dukungan sosial agar siswa dapat berinteraksi secara positif di lingkungan sekolah.
Studi Kasus Penerapan Terapi Diversional untuk Pasien Harga Diri Rendah Kronis di Ruang Rawat Inap: Case Study on the Application of Diversional Therapy for Patients with Chronic Low Self-Esteem in the Inpatient Ward Marlina, Leni; Ardinata; Feri Agustriyani
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.192

Abstract

Pendahuluan: Pasien dengan gangguan jiwa kronis yang dirawat di rumah sakit  setelah dikaji memiliki masalah keperawatan harga diri rendah kronis, masalah lainnya mengalami penurunan motivasi, isolasi sosial dan penurunan kemampuan untuk merawat diri sendiri. Terapi diversional adalah terapi aktivitas bersifat menghibur diri dilakukan diwaktu luang untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan harga diri pasien. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana terapi diversional ini dapat meningkatkan harga diri rendah kronis pasien yang dilakukan di ruang Kutilang, rumah sakit jiwa provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan pra-eksperimental yang berfokus pada penerapan terapi diversional permainan edukatif sesuai dengan hobi pasien berupa melipat kertas origami, dan melukis. Studi kasus dilakukan pada bulan Mei 2025, pada dua pasien selama empat hari. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan survei nilai harga diri, lembar observasi perilaku, dan form evaluasi asuhan keperawatan.Hasil implementasi menunjukkan bahwa terapi diversional dapat  meningkatkan nilai harga diri pasien. Nilai harga diri kedua pasien dihari pertama pada tngkat rendah (17 dan 16). Setelah mengikuti terapi, pasien mulai mau berinteraksi, merencanakan jadwal, dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan. Skor harga diri meningkat ke tingkat sedang (33 dan 30) pada hari keempat.Kesimpulan: Setelah mengikuti terapi selama tiga hari kedua pasien mengalami  peningkatan motivasi, kesadaran diri, dan keterlibatan dalam aktivitas bersosialisi dan terapi diversi sebagai terapi sederhana, fleksibel dan  menyenangkan.  
Studi Kasus Penerapan Acceptance And Commitment Therapy (ACT) untuk Pengurangan Gejala Halusinasi : Case Study on the Application of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) for the Reduction of Hallucination Symptoms Eko Putra, Ari; Ardinata; Feri Agustriyani
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.193

Abstract

Pendahuluan: Halusinasi merupakan satu gejala dominan dari pasien skizofrenia. Penanganan pasien dengan halusinasi dilakukan dengan terapi farmakologi dan psikoterapi seperti Acceptance and Commitment Therapy (ACT). Penelitian studi kasus ini bertujuan melihat efek ACT pada dua pasien dengan halusinasi pada bulan April 2025. Metode: Pelaksanaan ACT ini terdiri 4 sesi dengan durasi 30-45 menit kemudian dilakukan penilaian tanda dan gejala halusinasi pre dan post intervensi selama 4 hari dengan kuisioner Auditory Hallucination  Rating Scale (AHRS).  Hasil: implementasi ACT terjadi penurunan skor AHRS  Pre test 22 menjadi 14 Post test pada pasien pertama dan Pre test 19 menjadi 13 Post test pada pasien kedua, artinya penurunan ini menandakan berkurangnya intensitas, frekuensi dan dampak halusinasi setelah diterapkan ACT. Kesimpulan; penerapan implementasi keperawatan Acceptance and Commitment Therapy dapat mengurangi tanda gejala halusinasi pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran.
Studi Kasus Penerapan Intervensi Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Menurunkan Perilaku Kekerasan Pasien: Case Study on the Application of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Intervention to Reduce Violent Behavior in Patients Permata, Theresia; Ardinata; Feri Agustriyani
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.194

Abstract

Pendahuluan: Agresif adalah satu perilaku impulsif yang sering terjadi pada penderita gangguan jiwa baik dirumah maupun diruang rawat. Efek perilaku ini  berdampak langsung pada lingkungan sekitar dan penderita. Perilaku agresif pasien bisa muncul oleh sebab yang tidak rasional. Psikoterapi terapi perilaku emosional rasional (REBT) menjadi salah satu intervensi keperawatan yang bisa dilakukan. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan aplikasi asuhan perawatan pasien dengan riwayat perilaku kekerasan dan mungkin sekali untuk terulang melalui penerapan intervensi REBT di Ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.Metode: Pendekatan asuhan keperawatan dengan desain pra-eksperimental dengan fokus utama intervensi REBT, yang mencakup pengajaran, berlatih  berpikir positif dan rasional, dengan konsep keterkaitan antara pikiran positif, penekanan emosi negatif dan memunculkan perilaku baik. Subjek asuhan keperawatan adalah seorang pasien gangguan jiwa/skhizofrenia dengan riwayat melakukan perilaku kekerasan. Asuhan keperawatan dilaksanakan selama tiga hari di bulan Mei 2025. Teknik pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan, lembar observasi kekerasan, dan catatan pertumbuhan harian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari ketiga, terjadi peningkatan kemampuan pasien untuk mengekspresikan perasaannya secara verbal,  penurunan ekspresi emosi marah, penurunan intensitas dan frekuensi perilaku kekerasan, dan peningkatan pengendalian diri. Kesimpulan: Studi kasus penerapan terapi perilaku emosional rasional (REBT) ini secara bertahap dapat menurunkan tanda-gejala agresif pasien.