Penelitian ini didasarkan pada kurangnya kosakata bahasa Sunda siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Tasikmlaya. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran aksara balad yang dapat membantu meningkatkan kosakata bahasa sunda anak. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Hasil penelitian tahap validasi ahli media yaitu sebesar 94% kategori “Sangat Layak”. Hasil validasi ahli materi yaitu sebesar 95% kategori “Sangat Layak”. Hasil validasi guru yaitu sebesar 100% kategori “Sangat Layak”. Dan hasil validasi praktisi pembelajaran yaitu sebesar 93% dengan kategori “Sangat Layak”. Sementara itu, pada uji coba kelompok kecil mendapatkan skor 86.25% dengan kategori “Sangat Layak” dan pada uji coba kelompok besar mendapatkan skor 84.5% dengan kategori kelayakan “Sangat Layak”. Penelitian dilakukan di SDN Sukasenang berbantuan N-Gain dengan skor hasil rata-rata sebesar 0.8 atau 80% dengan kategori “Efektif”. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa media pembelajran aksara balad efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa Sunda sebagai media untuk meningkatkan kosakata siswa SD.
Copyrights © 2022