cover
Contact Name
Muhammad Idrus
Contact Email
muhammad.idrus@uho.ac.id
Phone
+6285244111334
Journal Mail Official
mores@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. HEA Mokodompit, Kampus Tridharma, Anduonohu-Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia Kode Pos 93561
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : ""     EISSN : 29883253     DOI : https://doi.org/10.36709/mores
Core Subject : Education, Social,
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan adalah jurnal yang memuat hasil penelitian bidang pendidikan yang berfokus pada masalah-masalah sosial budaya, ekonomi, pendidikan dan Humaniora terutama dalam kaitannya dengan pembangunan pendidikan nasional dan pengembangan berbagai aspek kehidupan di dalam masyarakat yakni: - Pendidikan Pancasila dan Moral - Pendidikan Ekonomi - Teknologi Pendidikan - Pendidikan Dasar - Pengembangan Kurikulum - Manajemen Pendidikan - Hukum dan Sosial
Articles 45 Documents
Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang Meminum-Minuman Keras di Kalangan Remaja Ferdiyansyah; Karsadi; Hamuni
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui jenis minuman keras yang dikonsumsi  kalangan remaja di Desa Mekar Jaya Kabupaten Muna Barat; 2) Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang meminum-minuman keras di Kalangan remaja di Desa Mekar Jaya Kabupaten Muna Barat; dan 3) Mengetahui upaya menanggulangi perilaku menyimpang meminum-minuman keras di kalangan remaja di Desa Mekar Jaya Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Responden penelitian ini berjumlah 5 orang, dan informan penelitian berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles & Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis minuman keras di kalangan remaja di Desa Mekar Jaya seperti Bir, Anggur, Kameko dan Arak. Adapun yang menjadi Faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang meminum-mimunan keras di kalangan remaja di Desa Mekar Jaya  Kabupaten Muna Barat adalah:  1) faktor teman sebaya; 2) faktor lingkungan masyarakat; dan 3) faktor individu. Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi perilaku menyimpang meminum-minman keras di kalangan remaja di Desa Mekar Jaya adalah dengan memberikan nasihat atau himbauan,  memberikan sarana olah raga membimbing melalui karang taruna desa serta membibing remaja Desa Mekar Jaya dengan kegiatan keagamaan.
Pelaksanaan Pendidikan Politik Pada Masyarakat Oleh Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Muna Argogon; Sulfa
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan politik PDI Perjuangan pada masyarakat Kabupaten Muna; 2) mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan politik PDI Perjuangan pada masyarakat Kabupaten Muna. Meteode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang. Instrumen penelitian ini digunakan yaitu wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan  pendidikan politik pada masyarakat Kabupaten Muna sudah berjalan dengan baik hal ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1) Partai politik harus memberikan pengetahuan politik kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara supaya masyarakat memiliki kesadaran politik (wah’yu siyasi); 2) Partai politik memberikan wawasan kepada masyarakat akan tertanam keyakinan politik yang akan membentuk kepribadian politik (dzat siyasiyah); 3) Munculnya partisipasi politik (musyarokah siyasiyah) untuk memperdalam rasa tanggung jawab pada diri penguasa maupun rakyat dan merupakan sarana untuk memperkokoh pemerintahan kolektif Faktor yang mempengaruhi penerapan pendidikan politik, yaitu: 1) faktor individu terdiri dari apatisme dan sinisme politik dan rendahnya latar belakang pendidikan; 2) faktor lingkungan terdiri dari money politik dan kampanye hitam.
Implementasi Nilai Karakter Kejujuran Di Lingkungan SMA Negeri 1 Lawa Kabupaten Muna Barat Alfandi; Wa Ode Reni
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.3

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi nilai karakter kejujuran di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Lawa Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, terdiri dari orang kepala sekolah, wakil kepala sekolah, 1 orang guru mata pelajaran PPKn, 1 orang guru agama, dan 3 orang guru perwalian kelas. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 siswa, terdiri dari 3 orang siswa di kelas X, 3 orang siswa XI, dan 3 orang siswa XII. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai karakter kejujuran di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Lawa Kabupaten Muna Barat dilaksanakan dalam bentuk: menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang, menyediakan kantin kejujuran, menyediakan kotak saran dan pengaduan, larangan membawa fasilitas komunukasi pada saat ulangan atau ujian, membuat dan mengerjakan tugas secara benar, tidak mencontek atau memberikan contekan, melaporkan kegiatan sekolah secara transparan, melakukan sistem perekrutan siswa secara benar dan jujur, melakukan sistem nilai yang akuntabel dan tidak melakukan manipulasi.
Integrasi Nilai-Nilai Karakter Kerja Keras Dalam Pembelajaran PPKn Di SMP Negeri 3 Watopute Yusril Mahendra; Abdul Halim Momo; Nerlin
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana integrasi pendidikan karakter kerja keras dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn di SMP Negeri 3 Watopute. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, responden, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Watopute, Tenaga Guru didik SMP Negeri 3 Watopute yang berjumlah 2 orang, Anak didik SMP Negeri 3 Watopute yang berjumlah 25 orang, Metode penelitian dilakukan dengan mengadakan observasi langsung yaitu melakukan pengamatan langsung di SMP Negeri 3 Watopute untuk mengamati keadaan Sekolah, Guru, dan Siswa yang ada di SMP Negeri 3 Watopute. Hasil penelitian menujukan bahwa Integrasi pendidikan karakter kerja keras dalam pembelajaran di SMP Negeri 3 Watopute dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai karakter. Nilai tersebut meliputi nilai tanggung jawab, disiplin, jujur, percaya diri, santun, kerja keras, kerja sama, menghargai, bersahabat/komunikatif, teliti dan cermat. Dengan penyesuain pada RPP dan silabus pembelajaran dan ada yang menggunakan teknik peberian tugas kepada peserta didik agar melatih peserta didik untukr dapat bekerja keras dala menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru didik di SMP Negeri 3 Watopute Kesimpulan dari penelitian in bahwa  integrasi pendidikan karakter kerja kerasdalam pembelajan PPKn di SMP Negeri 3 Watopute dapat dilakukan pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaranyang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari dimasyarakat.
Pola Asuh Anak pada Keluarga Orang Tua Tunggal di Desa Gusumotaha Kabupaten Morowali Firman; Irawaty
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.5

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pola asuh anak pada keluaraga orang tua tunggala di Desa Gusumotaha Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini terbagi atas dua, yakni responden penelitian berjumlah 7 orang dan informan penelitian berjumlah 5 orang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Tehnik analisis data yaitu data reduksi (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kesimpulan penelitian ini adalah pola asuh anak setiap orangtua tunggal yang dilakukan oleh ibu/ayah sebagai single parent dalam keluarga dimana ia mengambil peran ganda didalam keluargaya serta perbedaan mendidik anak masing-masing keluarga sangat menonjol, Sperti pola pengasuhan secara otoriter, secara permisif, secara demokratis dan secara penelantar.
Implikasi Penegakkan Tatat Tertib Siswa Terhadap Perilaku Disiplin di Kelas XI IPS SMA Swasta Tampo Irfan; Muh. Yusuf; Wa Ode Hijrah
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.6

Abstract

Tujuan penelitian ini: 1) mendeskripsikan implikasi penegakkan tata tertib sekolah terhadap perilaku disiplin siswa kelas XI IPS SMA Swasta Tampo. 2) mendeskripsikan upaya sekolah dalam menegakkan perilaku tata tertib disiplin siswa kelas XI IPS SMA Swasta Tampo. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru dan siswa SMA Swasta Tampo. Hasil penelitian ini menemukan bahwa implikasi penegakkan tata tertib sekolah terhadap perilaku disiplin siswa kelas XI IPS SMA Swasta Tampo sudah termuat dengan jelas dan baik di dalam tata tertib siswa. konsekuensi dari setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa sudah diterapkan sesuai aturan tersebut. Dan upaya sekolah dalam menegakkan perilaku disiplin siswa kelas XI IPS SMA Swasta Tampo sudah ditegakkan dengan baik. Bagi siswa yang melakukan pelanggaran, maka pihak sekolah memberikan teguran, nasehat atau pembinaan serta hukuman fisik sebagai bentuk efek jerah atas pelanggaran yang dilakukan di Sekolah.
Implementasi Kegiatan Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Mowewe Friska Ekalivia; Hamuni; Wa Ode Hijrah
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan guru dalam mengimplementasikan kegiatan pengelolaan kelas dalam pembelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Mowewe. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan dan menjelaskan tentang implementasi kegiatan pengelolaan kelas pada pembelajaran PPKn dengan menggunakan pedoman wawancara. Responden penelitian ini  adalah  guru  PPKn  dan 6 orang siswa, sedangkan informan penelitian ini Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mowewe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi kegiatan pengelolaan kelas dalam pembelajaran PPKn sudah dilakukan melalui beberapa komponen, yakni: guru mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran, guru memberi materi dan memeriksa pekerjaan siswa, dan guru memberi pekerjaan rumah. Hambatan dalam implementasi kegiatan pengelolaan kelas dalam pembelajaran PPKn, yaitu: hambatan yang bersumber dari kesadaran siswa sendiri. Upaya guru mengatasi hambatan dalam implementasi kegiatan pengelolaan kelas dalam pembelajaran PPKn, yaitu: kesabaran, sanksi, mengelompokan siswa, dan memberi perhatian lebih.
Peran Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 14 Konawe Selatan Tri Novita Berlian; Abdul Halim Momo; Nerlin
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.8

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam menigkatkan kedisiplinan siswa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat disiplin siswa. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 4 orang guru, 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru bimbingan konseling, dan 4 orang siswa SMP Negeri 14 Konawe Selatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengikuti model Mills dan Huberman, yaitu meliputi aktivitas pengumpulan data, data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing atau penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku guru sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan siswa agar menjadi lebih baik dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa disekolah. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa sangat penting khususnya dalam membina serta membimbing siswa kearah yang lebih baik dan mengetahui hal-hal yang bisa saja mempengaruhi kedisiplinan siswa yang menjadi kendala.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMP Negeri 5 Poleang Timur Kabupaten Bombana Irma; Andi Syahrir
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.9

Abstract

Tujuan pembelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 5 Poleang Timur Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas 6 orang, sedangkan informan penelitian 1 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles & Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu gaya kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 5 Poleang Timur Kabupaten Bombana yaitu gaya kepemimpinan demokratis yang ditandai dari cirinya: gaya yang lain tidak ditemukan dalam kepemimpinanya. Ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratis yang selalu dilaksanakan oleh kepala sekolah di SMP Negeri 5 Poleang Timur, yaitu: 1) senang menerima saran, pendapat dan kritik dari bawahan; 2) mengutamakan kerja sama dalam mencapai tujuan; 3) memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada bawahan dan membimbingnya; dan 4) mengusahakan agar bawahan lebih sukses dari pada dirinya.
Peran Orang Tua dalam Membina Akhlak Anak di Kelurahan Kassilampe Kota Kendari Resky Amalia Syamsuddin; Wa Ode Reni
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.10

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam membina akhlak anak di Kelurahan Kassilampe Kota Kendari. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang tua dari 5 keluarga sebagai responden dan informan penelitian yaitu 5 orang anak dan tokoh agama. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles & Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membina akhlak anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya sebagai pendidik, seperti menanamkan keyakinan kepada Allah, mengajarkan shalat, mengaji, sopan santun kepada orang tua dan orang lain, menolong sesama teman, dan berbicara jujur. Sebagai teladan, orang tua memberikan keteladanan kepada anaknya. Seperti ketika orang tua ingin anaknya mengerjakan shalat orang tua mengajak anaknya untuk shalat bersama-sama dimesjid atapun mushala. Orang tua juga membiasakan anaknya untuk mengucapkan kata maaf, tolong dan terima kasih. Di mana tindakan yang dilakukan orang tua untuk mengawasi anak yaitu memberikan batasan-batasan dalam berteman dengan anak-anak yang kurang baik akhlaknya, menasehati ketika anak melakukan kesalahan.