<![CDATA[Pembelajaran matematika yang menjadi kendala untuk peserta didik adalah pemecahan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran somatic, auditory, visualization, intellectual (SAVI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika kelas V. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode True Eksperimen Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas V yang berjumlah 652 dari 31 SD Negeri di kecamatan Wonogiri. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling, 3 SD Negeri untuk kelompok eksperimen dengan 52 peserta didik menggunakan model pembelajaran SAVI dan 3 SD Negeri untuk kelompok kontrol dengan 61 peserta didik menggunakan model pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan data dengan tes uraian kemampuan berpikir kritis, yang telah memenuhi uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukuran, dan daya pembeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan uji hipotesis Independent Sample t-test hasil nilai posttest diperoleh nilai signifikansi 0,000 < α (α = 0,05) dan nilai t hitung 2,490 > t tabel 1.670, artinya menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif. Kesimpulan penelitian adalah model pembelajaran SAVI berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas V sekolah dasar pada kecamatan Wonogiri. ]]>
Copyrights © 2025
