Kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam memahami matematika, khususnya pada topik statistika regresi, mendorong dilakukannya penelitian bertujuan untuk menanggulangi keluaran peserta didik yang tergolong sedang hingga kurang mampu. Hal ini diperuntukkan guna menganalisis pengaruh alat ajar pada output matematika kelas XI–A2 di SMAN 15 Surabaya. Sebelum penggunaan media pembelajaran, hanya 20% siswa (6 siswa) yang mencapai output pembelajaran tinggi. Setelah media terbuka diterapkan, terjadi peningkatan signifikan dengan 14 siswa atau 47% dari total siswa mencapai hasil belajar yang sedang. Hipotesis media ajar memiliki pengaruh besar terhadap output pengajaran matematika yang berdasarkan uji Paired Sample t-test menghasilkan nilai signifikasi yang dapat diterima lebih kecil dari 0,05.
Copyrights © 2024