Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dan dalam puisi "Sajak Sebatang Lisong" karya W.S. Rendra, yang dikenal sebagai salah satu puisi dengan kritik sosial yang tajam terhadap kondisi masyarakat Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tinjauan stilistika guna mengidentifikasi dan menginterpretasi berbagai elemen gaya bahasa dan citraan. Sumber data penelitian ini adalah puisi “Sajak Sebatang Lisong” karya W.S. Rendra dengan data berupa kutipan puisinya. Keabsahan data penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan Gaya bahasa yang terdapat dalam puisi tersebut adalah Metafora, personifikasi, hiperbola, sinekdoke, repetisi/anafora, epitet, Metonimia dan pleonasme. Sedangkan, citraan yang terkandung dalam puisi tersebut adalah citraan visual dan citraan auditori. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi studi sastra Indonesia dan menjadi referensi dalam pembelajaran sastra di berbagai tingkat pendidikan. Language Style and Imagery in the Poem "Sajak Sebatang Lisong" by W.S. Renda:Stylistic ReviewThis study aims to describe the style of language and imagery in the poem "Sajak Sebatang Lisong" by W.S. Rendra, which is known as one of the poems with sharp social criticism of the conditions of Indonesian society. This research is a type of qualitative descriptive research. The method used in this study is a stylistic review analysis to identify and interpret various elements of style of language and imagery. The data source for this study is the poem "Sajak Sebatang Lisong" by W.S. Rendra with data in the form of excerpts from his poems. The validity of the research data uses the triangulation method. The results of the study show that the style of language contained in the poem is Metaphor, personification, hyperbole, synecdoche, repetition/anaphora, epithet, Metonymy and pleonasm. Meanwhile, the imagery contained in the poem is visual imagery and auditory imagery. This study is expected to contribute to the study of Indonesian literature and become a reference in learning literature at various levels of education
Copyrights © 2025