Siswa kesulitan belajar matematika karena konsep materi pembelajaran Matematika belum bisa dipahami murid. Tujuan dilakukan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menghitung materi operasi hitung pecahan (penjumlahan berpenyebut berbeda) dapat meningkat atau tidak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari siklus I dan siklus II. Prosedur penelitiannya yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Taman dengan subjek penelitian siswa kelas V C berjumlah 7 siswa yang memiliki kemampuan menghitung rendah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran realistic mathematics education dapat membantu meningkatkan kemampuan menghitung siswa. Hal tersebut dibuktikan dari meningkatkan kemampuan menghitung siswa dari kondisi pra siklus yang hanya menunjukkan bahwa 71% siswa memiliki kemampuan menghitung, kemudian pada siklus I menunjukkan 81%, dan pada siklus II menunjukkan bahwa 87% siswa memiliki kemampuan menghitung
Copyrights © 2023