Pemaknaan terhadap ayat-ayat mutasha>biha>t masih menjadi problem apalagi jika dikaitkan dengan pemahaman terhadap sifat-sifat Allah swt. Banyak sekali madzhab yang menawarkan konsep tentang pemaknaan ayat-ayat mutasha>biha>t ini sehingga dibutuhkan kajian yang mendalam terkait konsepsi dari ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bih ini. Tulisan ini berusaha untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagaimana berikut: Pertama, bagaimana konsep dari al-muh}kam dan al-mutasha>bih? Kedua, bagaimana hikmah dari adanya ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bih? Ketiga, siapa yang otoritatif dalam pemaknaan ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bih? Dengan menggunakan penelitian pustaka dengan pendekatan qawa>id al-tafsi>r, penulis menemukan: Pertama, ayat muh}kam adalah ayat yang jelas maknanya, sedangkan ayat mutasha>bih artikulasinya membutuhkan upaya yang kuat dan sungguh-sungguh untuk sampai kepada makna yang diinginkan penutur (Allah). Kedua, hikmah dari adanya ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bihadalah ujian keimanan dan bukti kemukjizatan Al-Qur’an. Ketiga, Ulama yang memiliki ilmu yang kokoh dan dalam memiliki akses terhadap pemaknaan dari ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bihbaik itu dari golongan salaf ataupun khalaf.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020