<![CDATA[Sebagian besar konstruksi jalan raya di Indonesia menggunakan tipe perkerasan lentur dengan aspal minyak sebagai bahan pengikat dan agregat serta filler atau pengisi campuran aspal. Selain filler keberadaan aditif dalam variasi campuran juga mampu mengoptimalkan kinerja campuran aspal. Salah satu aditif yang sering digunakan adalah Styrene Butadiene Styrene atau SBS yang berfungsi meningkatkan kinerja campuran aspal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan aditif SBS dapat menambah kinerja campuran aspal dan untuk menguji apakah campuran aspal yang dimodifikasi dengan polimer memiliki kinerja yang lebih baik dari jenis campuran aspal panas konvensional. Metode penelitian dengan cara melakukan semua pengujian terhadap material campuran aspal normal dan aspal dengan campuran polimer SBS dengan metode yang digunakan sebagai penguji campuran adalah metode Marshall. Hasil pengujian menyatakan bahwa kadar aspal optimum pada campuran aspal berada di kadar 6% . Pada campuran aspal normal menghasilkan kinerja paling optimum ditinjau dari segi kekuatan, dengan nilai stabilitas sebesar 1377,91 kg. Sedangkan campuran aspal dengan komposisi polimer kadar 20% merupakan kombinasi campuran ideal yang menghasilkan kinerja paling optimum dari nilai stabilitasnya sebesar 1580,23 kg dimana nilai tersebut sangat meningkat terhadap campuran aspal normal sebesar 86,2%. Kesimpulannya adalah bahwa campuran aspal yang ditambahkan dengan polimer SBS memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja jalan yang dapat dilihat dari nilai stabilitas nya.]]>
Copyrights © 2022
