Tingkat pertumbuhan penduduk dan perekonomian masyarakat yang semakin bertambah dan sudah terjadi di kota-kota besar seluruh bagian Wilayah Indonesia. Analisis Highest and Best Use (HBU) adalah salah satu cara untuk melakukan analisis pengoptimalan suatu lahan yang dianggap belum memiliki produktivitas maksimum. Analisis ini bertujuan untuk memilih alternatif properti yang dapat memberikan nilai produktivitas yang optimal pada lahan seluas 9.465m2 di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang dengan menentukan nilai kelayakan secara fisik, hukum, dan finansial serta nilai produktivitas dengan alternatif properti berupa hotel atau apartemen, atau pusat perbelanjaan. Metode yang digunakan pada studi ini adalah dengan membuat desain alternatif properti sesuai dengan peraturan RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Kota Malang Tahun 2010-2030 dan juga Peraturan Daerah Kota Malang Tahun 2012. Hasil desain tersebut digunakan untuk mencari nilai kelayakan finansial dan nilai produktivitas pada masing-masing alternatif properti. Dari hasil perhitungan didapatkan jenis properti pusat perbelanjaan memberikan nilai produktivitas yang paling optimum dengan nilai produktivitas maksimum pusat perbelanjaan meningkat sebesar 472% dan layak dilaksanakan pada lahan kosong di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang tersebut, dengan nilai IRR sebesar 12.19%, BCR sebesar 1,842 dan NPV sebesar Rp. 1,131,930,563,703.
Copyrights © 2022