Perkembangan penduduk di Kota Surabaya yang pesat menimbulkan berbagai permasalahan salah satunya tentang pengolahan air limbah yang berasal dari perumahan penduduk yang dialirkan ke sungai tanpa pengolahan yang memadai. Di sisi lain, air sungai merupakan sumber air bersih utama bagi masyarakat Kota Surabaya. Pada kajian ini dirancang sistem pengolahan yang baik serta efisien untuk air limbah domestik pada wilayah Keluarahan Bulak Banteng dan Keluarahan Tambak Wedi. Perhitungan debit air limbah menggunakan data penduduk dan topografi di kedua kelurahan yang dikaji pada tahun 2019 sampai dengan 2020 dimana sistem pengolahan air limbah dilakukan secara komunal dengan aliran pada jaringan perpipaan secara gravitasi dengan debit kumulatif sebesar 82,392 m3/hr menggunakan pipa PVC dengan diameter 165 mm tebal pipa 15 mm yang ditanam pada kedalaman 2 meter di bawah permukaan tanah. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal yang diimplementasikan berupa unit fabrikasi sistem Aerobic – anaerobic berbahan fiber dengan kapasitas 100 m3/hari sejumlah 19 unit yang ditempatkan di kedua kelurahan. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan sistem pengolahan air limbah terpusat (SPALT) pada area kajian adalah sebesar Rp. 41.585.855.357.
Copyrights © 2022