Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA PEMBANGUNAN TOWER A APARTEMEN TAMANSARI EMERALD SURABAYA Mu’inul Mubin; Mohamad Zenurianto; Sugiharti
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan instalasi plambing merupakan salah satu hal terpenting dalam pembangunan gedung. Perencanaan jaringan distribusi air bersih pada gedung Apartemen Tamansari Emerald Surabaya dirancang untuk melayani kebutuhan air bersih penghuni dan pelanggan. Perencanaan dibuat sesuai dengan standar dan peraturan tentang penyediaan air bersih pada Apartemen. Apartemen Tamansari Emerald Surabaya merupakan bangunan dengan lantai yang berjumlah 48 lantai yang terdiri atas 1 lantai basement, 1 lantai komersial, 13 lantai parkir, dan 33 lantai hunian. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan jumlah penghuni dan tipe kamar dengan jumlah total kebutuhan air bersih gedung sebesar 312 m³/hari. Diameter pipa air bersih tegak yang digunakan adalah 4 inch, sedangkan untuk pipa distribusi ¾ inch sampai 1 ½ inch. Sistem distribusi air bersih menggunakan ground water tank dan roof tank, kapasitas ground water tank adalah sebesar 104 m³dengan menggunakan 2 unit tangki 60 m³ sedangkan untuk roof tank berkapasitas 20.8 m³.
PERENCANAAN ULANG JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP Adi Triono Prayasa; Mohamad Zenurianto; Sutikno
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep sering mengalami kekeringan air selama bertahun-tahun. Kondisi tersebut menyebabkan tidak memadainya distribusi air bersih dari sistem ke permukiman yang ada. Oleh karena itu, jaringan air bersih di wilayah tersebut harus didesain ulang atau dikembangkan. Skripsi ini bertujuan untuk mendesain ulang jaringan air bersih, meliputi penentuan pipa transmisi, pipa distribusi, dimensi reservoir dan estimasi anggaran proyek. Data yang diperlukan adalah jumlah penduduk Kecamatan Kota Sumenep dalam sepuluh tahun terakhir, debit mata air, peta topografi, pipa eksisting, dan harga satuan pekerjaan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Berdasarkan prediksi jumlah penduduk pada tahun 2028, hasil analisis data adalah sebagai berikut: 1) kebutuhan air bersih sebesar 279,58 lt / dtk; 2) pipa transmisi menggunakan dimensi HDPE 6 inci hingga 14 inci; 3) pipa distribusi menggunakan dimensi HDPE dari 4 inci hingga 12 inci. Estimasi anggaran proyek sebesar Rp 26.332.700.000,- dengan waktu pembangunan jaringan air bersih 217 hari kerja.
PERENCANAAN SISTEM AIR BERSIH PADA PEMBANGUNAN TOWER PREMIER APARTEMEN BESS MANSION SURABAYA Niendya Kinofa Sasmita; Mohamad Zenurianto; Suselo Utoyo
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem instalasi perpipaan harus direncanakan dengan baik, terutama untuk gedung bertingkat. Perencanaan jaringan air bersih di Apartemen Tower Premier BeSS Mansion Surabaya dirancang untuk melayani kebutuhan air bersih bagi penghuni. Apartemen BeSS Mansion merupakan gedung bertingkat dengan luas ± 86.000 m2, terdiri dari 3 tower yaitu: Premier Tower dan Suite Tower seluas 51.700 m2 yang terdiri dari 44 lantai, dan Podium Tower seluas 34.300 m2 yang terdiri dari 1 lantai semi basement dan 9 lantai parkir. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan jumlah penghuni dan tipe ruangan, dengan kebutuhan air bersih sebesar 772,8 m³ / hari. Diameter pipa sistem air bersih dirancang menggunakan 4 inci untuk pipa utama dan ¾ inci sampai 1½ inci untuk pipa distribusi. Kapasitas tangki air tanah adalah 257,6 m³ dengan menggunakan dua tangki berkapasitas 144 m³ dan 128 m³, sedangkan tangki atap berkapasitas 51,52 m³.
EVALUASI DAN PERENCANAAN ULANG SISTEM JARINGAN DRAINASE KECAMATAN KARTOHARJO KOTA MADIUN Sandoarta Seisar; Medi Efendi; Mohamad Zenurianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran drainase di sepanjang ruas jalan Pilang Muda – Jalan Sri Rejeki Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun terbilang minim. Kondisi saluran drainase yang ada di ruas Jalan ini banyak yang sudah tidak bisa berfungsi dengan baik. terlihat dari banyaknya tanggul saluran drainase yang rusak atau hancur dan berserakan menyumbat saluran drainase yang ada sehingga dapat menyebabkan luapan air. Tujuan dari skripsi ini adalah merancang saluran drainase, mengevaluasi aspek hidrolis saluran dan bangunan drainase. Adapun data yang digunakan, antara lain: data curah hujan selama 10 tahun terakhir dari tiga stasiun hujan terdekat, peta topografi lokasi penelitian, dan harga satuan pekerjaan Kota Madiun tahun 2020. Data tersebut diolah menggunakan metode Gumbel I, uji kesesuaian dengan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov dengan kala ulang perencanaan 5 tahun. Software Hec-Ras digunakan untuk menganalisis muka air dimensi saluran eksisting dan saluran yang sudah direncanakan. Dari hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 106,23 mm/hari; debit banjir rancangan sebesar 2,385 m³/detik; didapat 39 saluran yang tidak dapat menampung debit limpasan dari 64 saluran yang dianalisis menggunakan software Hec-Ras; Dimensi saluran drainase direncanakan dengan ukuran terkecil 0,4 m x 0,6 m dan dimensi terbesar sebesar 1,2 m x 1,4 m.
PERENCANAAN JARINGAN PIPA AIR BERSIH DI KECAMATAN KAMPAK KABUPATEN TRENGGALEK Abrar Ikram Ilafi; Sutikno; Mohamad Zenurianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari skripsi ini adalah merancang jaringan pipa air bersih, menyusun metode pelaksanaan pembangunan jaringan pipa air bersih, dan menghitung biaya konstruksi. Data yang dibutuhkan adalah peta topografi, debir air, data penduduk, data fasilitas umum, dan harga satuan upah dan bahan tahun 2020. Data tersebut diolah menggunakan tiga metode, yaitu aritmatika, geometrik, dan eksponensial dengan proyeksi penduduk dihitung selama lima belas tahun ke depan. Dilakukan analisis hidrolika untuk mengetahui debit kebutuhan air, dimensi jaringan pipa transmisi dan distribusi serta menghitung rencana anggaran biaya. Dari hasil perhitungan diperoleh proyeksi penduduk pada tahun 2034 sebanyak 39.499 jiwa, debit kebutuhan air sebesar 105,422 lt/dt, pipa yang digunakan adalah pipa HDPE berdiameter 1,5 inch, 2,5 inch, 4 inch, 6 inch, dan 8 inch, serta rencana anggaran biaya sebesar Rp. 28,092,066,- (Dua Puluh Delapan Miliar Sembilan Puluh Dua Juta Enam Puluh Enam Ribu Rupiah)
PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK TERPUSAT DI RW 02 - 04 DESA YAMANSARI, KABUPATEN TEGAL Nuzi Laelatus Sakina; Mohamad Zenurianto; Medi Efendi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan drainase dibutuhkan supaya mencegah terjadinya genangan seperti di Kawasan RW 02-04 Desa Yamansari. Genangan terjadi karena kurangnya fasilitas saluran drainase. Masyarakat pun kerap membuang limbah rumah tangganya ke dalam sungai, sehingga bisa menyebabkan pencemaran air sungai. Selain itu, jarak antar rumah yang berdekatan, lahan yang kurang memadai untuk dibuat tangki septik juga menjadi alasan untuk pembuatan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPALD-T). Tujuan dari kajian ini adalah mengevaluasi dan merencanakan ulang saluran dengan pengaruh perubahan alih fungsi lahan, menghitung volume limbah rumah tangga, menghitung dimensi perpipaan, merencanakan sistem serta dimensi IPAL, dan menghitung biaya konstruksi. Data yang dibutuhkan adalah survei kondisi dan dimensi saluran drainase eksisting, data hujan, peta topografi, peta situasi dan peta tata guna lahan tahun 2010 dan 2020, data jumlah penduduk, dan analisis harga satuan pekerjaan Kabupaten Tegal tahun 2020. Data hujan diolah dengan metode Log Pearson III, uji kesesuaian dengan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov dengan kala ulang 5 tahun, intensitas hujan dengan metode Mononobe dan debit banjir rancangan dengan metode rasional. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 107,354 mm/hari; debit limpasan tahun 2010 pada saluran kanan dan kiri sebesar 3,204 m3/detik dan 2,261 m3/detik sedangkan tahun 2020 debit limpasan sebesar 3,455 m3/detik dan 2,665 m3/detik; dimensi saluran terkecil 0,3 meter x 0,4 meter dan dimensi terbesar 1 meter x 1,2 meter; Sistem jarigan untuk darinase dan air kotor dipisah: Debit total air limbah yang dihasilkan adalah 273,024 m3/hari. Ukuran dimensi pipa lateral adalah pipa PVC diameter 4” dengan panjang 3487 m dan 548 m untuk diameter 6” menggunakan sistem gravitasi; Sistem IPAL yang digunakan adalah media cell ganda (anaerob and aerob); IPAL Fabrikasi dari PT. Bioseven Fiberglass Indonesia kapasitas 75 m3/hari sejumlah 4 unit; Biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp 11.930.366.000.
PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN DAN SISTEM PEMBUANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK TERPUSAT DI RW 01 KELURAHAN TAMANAN KOTA KEDIRI Putri, Savira Firdyanika; Mohamad Zenurianto; Ratih Indri Hapsari
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem jaringan drainase dan limbah rumah tangga pada RW 01 Kelurahan Tamanan tidak dilakukan secara terpisah, hal tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya pencemaran air sungai. Selain itu, sejak tahun 2011 mulai dibangun rumah-rumah baru di lahan kosong ataupun sawah, menjadikan ruang terbuka hijau semakin berkurang dan saluran irigasi dimanfaatkan untuk drainase. Oleh sebab itu perlu dirancang sistem terpisah antara drainase dan limbah, merencanakan saluran drainase berwawasan lingkungan, merencanakan SPALDT dan menghitung rencana anggaran biaya. Metode yang digunakan dalam perencanaan ini, menentukan dimensi saluran, desain jaringan drainase berdasarkan debit banjir rancangan dan drainase berwawasan lingkungan. Sedangkan untuk air limbah, metode yang digunakan adalah menentukan dimensi pipa dan desain jaringan SPALDT berdasarkan debit air limbah domestik dan rencana anggaran biaya. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 120,59 mm/hari; debit banjir rancangan sebesar 1,084 m3/detik dan debit limbah sebesar 0,0010 m3/detik; drainase berwawasan lingkungan menggunakan sumur resapan dengan diameter 1,00 meter dan kedalaman 1,00-4,00 meter, sebanyak 6 unit sumur resapan; dimensi saluran sebesar 1,2 x 1,2 meter; dimensi pipa air limbah sebesar 4’; kapasitas IPAL yang digunakan sebesar 75 m3/hari sejumlah 7 unit dengan dimensi 3,5 x 7,5 meter; dan anggaran biaya sebesar Rp 17.559.794.000,00.
PERENCANAAN INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA APARTEMEN CORNELL BARSA CITY YOGYAKARTA Insan, Moh Syifaul; Mohamad Zenurianto; Sutikno
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyamanan pengunjung menjadi tujuan utama bagi bangunan komersial termasuk apartemen. Adanya peningkatan jumlah pengunjung, kebutuhan air bersih dan air buangan yang dihasilkan juga mengalami peningkatan. Dari hasil perencanaan menujukkan kebutuhan air bersih rata-rata per hari dengan jangka waktu 10 jam sebesar 285,6 m3/hari menggunakan kapasitas tangki bawah diperoleh 95 m3 dan kapasitas tangki atas 30 m3 dengan total kebutuhan pompa transfer sebanyak 2 buah dan pompa booster 2 buah. Dimensi pipa air bersih yang diperoleh 4”, 3”, 2”, 1”, 1/2 “. Proses pengolahan air limbah menggunakan sistem pengolahan IPAL dengan IPAL Fabrikasi sebanyak 2 buah secara pararel dengan kapasitas per tabung 60 m3. Debit air bekas sebesar 62,917 m3/hari sedangkan air kotor sebesar 21,438 m3/hari. Dimensi pipa air buangan yang diperoleh 4”, 2”, 1 1/4”. Selain merencanakan instalasi air bersih dan air buangan, juga direncankan instalasi hydrant dengan sistem luar gedung menggunakan pillar hydrant dan sistem dalam gedung menggunakan fire hose reel dan spinkler. dan diameter pipa hydrant sebesar 8” dan 10”. Sistem ini membutuhkan anggaran sebesar Rp2.805.285.428,00
EVALUASI DAN PERENCANAAN ULANG SISTEM DRAINASE PADA PERUMAHAN KARANGDUREN PERMAI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Yasmin, Levina Sekar; Moh. Charits; Mohamad Zenurianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Perumahan Karangduren Permai Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang sering terjadi banjir saat musim hujan. Terjadinya banjir tersebut disebabkan oleh adanya peralihan fungsi lahan sawah menjadi daerah pemukiman. Pemicu lain disebabkan oleh saluran yang tidak berfungsi dengan baik karena kurangnya saluran pada daerah tersebut serta banyaknya tanaman liar di dalam saluran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kapasitas saluran, menghitung debit banjir rancangan, menentukan dimensi rencana dan merencanakan sumur resapan dengan biaya pelaksanaan yang efisien. Data yang dibutuhkan yaitu peta topografi, data curah hujan dari 3 stasiun terdekat: Bululawang, Tangkilsari, dan Sukun tahun 2010-2019, data permeabilitas tanah, dan harga satuan pokok pekerjaan Kabupaten Malang Tahun 2020. Data tersebut diolah dengan menggunakan Log Pearson III, uji kesesuaian dengan metode Smirnov-Kolmogorov dan Chi-Square dengan kala ulang 2 tahun, intensitas hujan dengan metode Mononobe dan debit banjir rancangan dengan metode rasional. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 64.053 mm/hari; drainase berwawasan lingkungan dengan beberapa variasi debit sumur resapan terkecil didapat sebesar 0.005 m3/detik dan terbesar sebesar 0.065 m3/detik dengan jumlah sumur resapan 1 tiap blok; dimensi saluran terkecil adalah 0.18 m x 0.33 m dan terbesar sebesar 1 m x 1.2 m; biaya konstruksi sebesar Rp 6,364,590,268.12.
PERENCANAAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKETO Cahyani, Nur Virda; Winda Harsanti; Mohamad Zenurianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musim kemarau mengakibatkan beberapa wilayah di Mojokerto mengalami kekeringan air bersih, tepatnya terjadi di Kecamatan Bangsal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan sistem jaringan perpipaan penyediaan air bersih di Kecamatan Bangsal dengan sumber Sungai Bangsal yang dibendung oleh DAM Pudaksari yang berada di Desa Puloniti. Diperlukan data jumlah penduduk, data debit sumber air baku, data peta topografi, dan data uji kualitas air baku dalam perencanaan ini. Hasil analisis menunjukkan jumlah penduduk pada tahun 2031 sebayak 68.270 jiwa dengan kebutuhan air total sebesar 0,1405 m3/detik dan debit air yang tersedia 2,754 m3/detik. Kadar bakteri E. Coli dan Total Coliform dalam air baku diturunkan menggunakan klor dalam pengolahan desinfeksi. Jaringan pipa menggunakan pipa PVC dengan kebutuhan masing-masing yaitu pipa transmisi Ø 12 inch sepanjang 2585,68 m, pipa distribusi dengan Ø 12 inch sepanjang 6590,31 m, Ø 10 inch sepanjang 1481,78 m, Ø 8 inch sepanjang 13441,92 m, Ø 6 inch sepanjang 3738,42, Ø 4 inch sepanjang 2065,67 m. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat jaringan pipa ini sebesar Rp. 25.613.916.000,-.