Sekarang ini, banyak bangunan dirancang dengan ketidakberaturan vertikal karena alasan fungsional, estetika, atau ekonomi. Akan tetapi, kerusakan atau kegagalan suatu bangunan dapat dipicu pada titik kelemahan akibat ketidakberaturan vertikal. Dalam penulisan ini ditinjau 3 model struktur, yaitu (i) Struktur Beraturan, (ii) Struktur Ketidakberaturan Vertikal Kekakuan Tingkat Lunak, dan (iii) Struktur Ketidakberaturan Vertikal Massa, menggunakan metode analisis seismik yang digunakan adalah analisis ragam respon spektrum (RSA), dari hasil analisis tersebut digunakan untuk melakukan perbandingan mengenai waktu periode getar, gaya geser seismik, dan simpangan antar lantai. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa; periode struktur terbesar terjadi pada tipe bangunan B2 yaitu sebesar 2,484 detik (arah x) dan 2,367 (arah y), gaya geser dasar terbesar terjadi pada tipe C2 yaitu sebesar 3899,0921 kN (arah x) dan 4051,8676 kN (arah y), dan simpangan terbesar terjadi pada tipe bangunan B2 sebesar 81,241 mm (arah x) dan 91,553 mm (arah y).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022