Jalan antar kota Ponorogo-Trenggalek merupakan jalan yang memiliki kemiringan di sisi kanan dan kirinya dan beberapa titik jalan ini mengalami beberapa kali longsor meskipun bronjong telah digunakan sebagai dinding penahan tanah. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kemantapan lereng sebelum dan sesudah penerapan gabion dan ground anchor ditinjau dari segi metode konstruksi dan biaya. Data yang diperlukan adalah rencana dan penampang memanjang jalan yang direlokasi, penampang melintang jalan, penampang bronjong memanjang, sifat tanah dari log bor, jadwal dan perkiraan biaya. Metode Manual Fellinius dan program GeoStructural Analysis Slope Stability digunakan untuk mengetahui stabilitas lereng. Hasil perhitungan kondisi tanah tidak terganggu adalah sebagai berikut: FS = 1,32 pada STA 0 + 100; FS = 1,26 pada STA 0 + 125; FS = 0,77 pada STA 0 + 150 dan FS = 0,61 pada STA 0 + 175; setelah perkuatan lereng dengan bronjong dengan biaya Rp 16.723.069.900,00, beberapa titik diperoleh FS<1 yang berarti lereng tidak cukup aman; dan FS>1,5 dengan ground anchor artinya lereng cukup aman dengan biaya Rp 11.646.218.900,00.
Copyrights © 2023