Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

OPTIMASI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK JALAN TOL SOLO-KERTOSONO RUAS NGAWI-KERTOSONO Supiyono, Supiyono; Muhamad Fajar Subkhan; Bagas Adi Admaja
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya pekerjaan tanah yang harus dilakukan dengan menggunakan beberapa alat berat yang memiliki kapasitas dan harga sewa yang beragam. Tujuan optimasi ini adalah untuk mengetahui total biaya alat berat, menentukan alat berat termurah, mengetahui jumlah alat berat. Data sekunder yang dibutuhkan berupa gambar penampang, rencana dan kondisi kerja (RKS), harga sewa alat berat, volume pekerjaan tanah 1.376.866 m3, dan kurva S proyek. Metode Simplex digunakan untuk menghasilkan durasi optimal dan hasilnya diproses oleh program LINDO. Optimalisasi tersebut menghasilkan total biaya sebesar Rp6.454.612.962; alat berat termurah Excavator Komatsu PC200-7, Dumptruck Hino FM 260 JD, Bulldozer Komatsu D65P-12, Vibratory Roller Caterpillar CD54B, AMMANN ASC 100 Sheepfoot Roller.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Desa Salamrejo Kabupaten Binangun Kabupaten Blitar sepanjang 5 Km merupakan jalan lokal yang mengalami kerusakan parah akibat tanah yang labil dan volume kendaraan yang terus meningkat. Skripsi ini bertujuan untuk merancang kedalaman perkerasan kaku dan memperkirakan biaya. Data yang dibutuhkan adalah California Bearing Ratio (CBR), rata-rata lalu lintas harian (LHR), dan analisis Harga Satuan Kerja (AHSP) Blitar tahun 2016. SNI Pd T-14-2003 Perencanaan Jalan Raya Perkerasan Beton Semen merupakan acuan kedalaman trotoar yang kaku. Rancangan Rigid Pavement dengan panjang jalan 5000 meter dan lebar 4 meter dengan umur rencana 20 tahun diperoleh perkerasan kaku 20 cm dengan mutu beton K-350, teralis dowel Ø 25 mm, panjang 45 cm dengan jarak 30 cm dan tie bar Ø 16 mm , panjang 100 cm dengan jarak 60 cm, seharga Rp 8.520.735.274. Dan untuk hasil desain perkerasan lentur 10 cm dengan kualitas Laston MS 744, sebesar Rp 6.821.986.777.
STUDI PERBANDINGAN GABION DAN GROUND ANCHOR SEBAGAI PENANGANAN LONGSORAN PADA RELOKASI JALAN ARAH PONOROGO-TRENGGALEK Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan antar kota Ponorogo-Trenggalek merupakan jalan yang memiliki kemiringan di sisi kanan dan kirinya dan beberapa titik jalan ini mengalami beberapa kali longsor meskipun bronjong telah digunakan sebagai dinding penahan tanah. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kemantapan lereng sebelum dan sesudah penerapan gabion dan ground anchor ditinjau dari segi metode konstruksi dan biaya. Data yang diperlukan adalah rencana dan penampang memanjang jalan yang direlokasi, penampang melintang jalan, penampang bronjong memanjang, sifat tanah dari log bor, jadwal dan perkiraan biaya. Metode Manual Fellinius dan program GeoStructural Analysis Slope Stability digunakan untuk mengetahui stabilitas lereng. Hasil perhitungan kondisi tanah tidak terganggu adalah sebagai berikut: FS = 1,32 pada STA 0 + 100; FS = 1,26 pada STA 0 + 125; FS = 0,77 pada STA 0 + 150 dan FS = 0,61 pada STA 0 + 175; setelah perkuatan lereng dengan bronjong dengan biaya Rp 16.723.069.900,00, beberapa titik diperoleh FS<1 yang berarti lereng tidak cukup aman; dan FS>1,5 dengan ground anchor artinya lereng cukup aman dengan biaya Rp 11.646.218.900,00.
ANALISIS KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA PADA JALAN RAYA PAJARAKAN-KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO Sa'diyah, Ilmatus; Marjono, Marjono; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3385

Abstract

Jalan Raya Pajarakan – Kraksaan Kabupaten Probolinggo sepanjang 6,4 KM merupakan jalan nasional (Jalur Pantura) yang menghubungkan Kota Probolinggo dan Kabupaten Situbondo. Pada jalan ini ditemukan banyak permasalahan kerusakan jalan seperti retak, lubang, sungkur, alur, dan kerusakan lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pekerasan jalan, menentukan bentuk penanganan kerusakan, mengetahui metode pelaksanaan, dan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan untuk menangani kerusakan. Metode untuk menganalisis kerusakan menggunakan metode Bina Marga, yaitu dengan sistem penilaian Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Data Primer yang diperlukan yaitu survei kondisi jalan dan nilai International Roughness Index (IRI) sedangkan data sekunder berupa data teknis jalan dan harga satuan pekerjaan PUPR No 1 Tahun 2022. Hasil analisis dari kerusakan jalan berupa kerusakan retak, lubang dan bekas roda. Hasil perhitungan kondisi jalan didapatkan kondisi baik sebesar 38%, kondisi sedang sebesar 50%, kondisi rusak ringan sebesar 13%, dan rusak berat sebesar 0%. Rencana perbaikan kerusakan jalan berupa mengupas perkerasan dengan Cold Milling Machine, menambal kerusakan, mengisi celah/ retak pada permukaan (sealing), serta lapis tipis aspal pasir (latasir). Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk menangani kerusakan jalan sebesar Rp 2.047.606.000 atau Dua Miliar Empat Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Enam Ribu Rupiah.
ALTERNATIF DESAIN FONDASI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG DIREKTORAT POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM (PU) SEMARANG Mufida, Ainun Safitri; Sholeh, Moch.; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3558

Abstract

Dalam studi ini, tujuannya adalah untuk menghitung daya dukung aksial dari fondasi tiang pancang dan bore pile berdasarkan data tanah SPT (Standard Penetration Test) dengan menggunakan Metode Mayerhof (1956 & 1976). Tujuan lainnya adalah perhitungan penurunan elastik dan konsolidasi, perencanaan pile cap, RAB dan metode pelaksanaan yang digunakan. Gedung direktorat ini memiliki 6 lantai dengan dimensi panjang 40 m, lebar 24 m, dan ketinggian 24,05 m. Gedung tersebut menggunakan struktur beton bertulang dengan fondasi tiang pancang berdiameter 0,6 m sepanjang 38 m, dan berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Setelah melakukan analisis perhitungan dengan berbagai variasi panjang tiang pancang dan bore pile, akhirnya dipilih variasi paling ekonomis, yaitu tiang pancang dengan diameter 0,6 m dan panjang 35 m, serta bore pile dengan diameter 0,6 m dan panjang 41 m. Tiang pancang menggunakan pile cap tipe 1 (3800 x 3600 mm) berjumlah 5 tiang dengan penurunan interior dan eksterior masing-masing 153,6353 mm dan 147,2346 mm. Fondasi bore pile menggunakan pile cap tipe 2 (4800 x 4200 mm) berjumlah 6 tiang untuk interior dan pile cap tipe 1 (3800 x 3600 mm) berjumlah 5 tiang untuk eksterior, dengan penurunan interior dan eksterior masing-masing 144,2685 mm dan 146,8295 mm. Pelaksanaan tiang pancang menggunakan metode Hydraulic Jack In dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 6.289.684.588, sedangkan bore pile menggunakan metode temporary casing dengan RAB sebesar Rp 7.948.668.527.
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN DAN PENANGANANNYA MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) PADA JALAN RAYA KEBON AGUNG - JALAN RAYA PEPEN KABUPATEN MALANG Uzigita, Sheyhiya Mehita Monika; Burhamtoro, Burhamtoro; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3574

Abstract

Jalan Raya Kebon Agung - Jalan Raya Pepen Kabupaten Malang yang memiliki panjang 7 km merupakan jalan nasional arteri primer yang memiliki pelayanan jalan yang menurun. Hal itu akibat dari bertambahnya volume kendaraan dan adanya kerusakan jalan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan jalan dan menentukan perawatannya. Data primer yang digunakan adalah hasil kerusakan jalan, sedangkan data sekundernya  berupa jumlah lalu lintas harian rata-rata. Data-data tersebut diolah menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) sehingga diketahui jenis dan tingkat kerusakan jalan. Hasil survei kerusakan berupa lubang, retak memanjang, retak melintang, retak blok, dan retak buaya dengan persentase kondisi jalan 40% dalam kondisi baik, 47% dalam kondisi sedang, 13% dalam kondisi buruk. Jenis peenanganan yang digunakan adalah pekerjaan penambalan, pekerjaan lapis tipis aspal pasir, dan pekerjaan pengisian retak dengan crack sealing.
OPTIMASI RUANG PARKIR PADA RUMAH SAKIT ISLAM AMINAH KOTA BLITAR Amanullah, Faisal; Supiyono, Supiyono; Bani, Martince Novianti
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3604

Abstract

Rumah Sakit Islam Aminah Kota Blitar merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki banyak fasilitas kesehatan yang ditawarkan hal menyebakan banyaknya masyarakat yang memilih rumah sakit ini untuk sebagai bahan rujukan saat membutuhkan fasilitas kesehatan. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang menggunakan kendaraan untuk mengantarkan dan mengunjungi pasien. Hal itu menyebabkan kendala dalam pengaturan dan penyediaan parkir di lingkungan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting parkir, karakteristik parkir, optimalisasi lahan parkir, pendapatan parkir rumah sakit, dan optimalisasi lahan parkir dengan metode simpleks dan grafik. Data yang dibutuhkan dalam optimalisasi tempat parkir adalah data jumlah kendaraan dan lama parkir yang diperoleh dari data survei yang dilakukan selama 12 hari dan data tata letak yang diperoleh dari rumah sakit untuk mengetahui luas tempat parkir serta dimensi. Hasil Optimasi Ruang Parkir Rumah Sakit Islam Aminah Blitar diperoleh kondisi parkir eksisting memiliki SRP untuk parkir sepeda motor sebanyak 122 kendaraan dan 37 kendaraan mobil. Karakteristik parkir eksisting terdiri dari volume maksimum parkir sepeda motor 211 kendaraan/hari dan 58 kendaraan/hari mobil, akumulasi parkir sepeda motor 61 kendaraan dan 16 untuk mobil, durasi parkir sepeda motor selama 9 jam dan mobil selama 6 jam, tingkat pergantian parkir sepeda motor 0,17 kendaraan/petak dan mobil 0,17 kendaraan/petak, kapasitas maksimum parkir sepeda motor adalah 44 kendaraan/jam dan mobil 15 kendaraan/jam, dengan ketentuan rata-rata parkir sepeda motor adalah 230 kendaraan/hari dan mobil adalah 106 kendaraan/hari , dan indeks parkir sepeda motor adalah 50% dan mobil adalah 43%. Optimasi Parkir dipilih alternatif 2 dengan sudut kombinasi 45° dan 90°, 302 kendaraan sepeda motor dan 47 kendaraan mobil. Tarif parkir eksisting sebesar Rp. 337.333,00/hari dan optimasi untuk parkir flat Rp. 816.300,00/hari dan parkir progresif sebesar Rp. 3.569.000,00/hari.
ANALISIS PERBANDINGAN KESTABILAN LERENG DENGAN METODE SOIL NAILING DAN BATU KALI PADA PROYEK JALAN LINTAS SELATAN LOT 6A Pranaya, Rifqi Riftyan; Zenurianto, Mohamad; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3728

Abstract

Perkuatan lereng sangat penting dalam menjaga kestabilan dan meningkatkan kekuatan lereng untuk mencegah erosi dan longsor, sehingga menjaga infrastruktur tetap aman. Pada proyek Jalan Lintas Selatan Lot 6A di STA 1+675 dan 1+750 L, ketidakstabilan lereng akibat adanya tanah lempung atau tanah berliat dengan pembengkakan dan penyusutan yang tinggi merupakan masalah yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan angka keamanan dan mengevaluasi efektivitas soil nailing dan batu kali sebagai langkah-langkah stabilisasi lereng. Penelitian ini mengatasi beberapa pertanyaan utama, termasuk angka keamanan lereng tanpa adanya perkuatan, biaya dan metode pemasangan soil nailing dan batu kali, serta angka keamanan yang dicapai setelah menerapkan teknik-teknik ini. Data sekunder yang digunakan meliputi data geometri (tinggi dan lebar lereng), data teknis (tinggi puncak dan kapasitas), dan data parameter tanah (hasil uji geser dan karakteristik tanah), HSPK Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keamanan stabilitas lereng pada STA 1+675 dengan gempa adalah 0,801. Pada STA 1+750, faktor keamanan dengan gempa adalah 0,635. Analisis stabilitas dengan perhitungan manual menghasilkan faktor keamanan untuk STA 1+675 dengan gempa sebesar 0,838. Untuk STA 1+750, faktor keamanan dengan gempa adalah 0,582. Dalam penelitian keamanan stabilitas lereng menggunakan perkuatan soil nailing, Pada kondisi gempa, faktor keamanan adalah 1,454 (STA 1+675) dan 1,307 (STA 1+750). Menggunakan program rocscience slide, perkuatan soil nailing memberikan faktor keamanan kondisi gempa, faktor keamanan adalah 1,165 (STA 1+675) dan 1,171 (STA 1+750). Dalam perkuatan dinding penahan tanah batu kali, faktor keamanan momen geser rata-rata adalah 1,58 (STA 1+675) dan 1,58 (STA 1+750), serta faktor keamanan guling rata-rata adalah 5,1 (STA 1+675) dan 4,22 (STA 1+750). Pada perkuatan soil nailing didapatkan harga sebesar Rp 1.115.240.574 pada STA 1+675 dan pada STA 1+750 didapatkan harga sebesar Rp5.126.574.096 sedangkan batu kali pada STA 1+675 didapatkan harga sebesar Rp. 1.669.576,828 dan pada STA 1+750 didapatkan harga sebesar Rp. 4.334.050,075 dan dari segi durasi, soil nailing didapatkan durasi 37 hari di STA 1+675 dan 42 hari pada STA 1+750 dan untuk batu kali durasi yang didapatkan adalah 44 hari di STA 1+675 dan 52 hari pada STA 1+750
EVALUASI SIMPANG BERSINYAL DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DI JALAN Dr. WAHIDIN S – KUSUMA BANGSA – Dr. SUTOMO – PATTIMURA KABUPATEN JOMBANG Ibadillah, Rahmanda; Kurniawan, Achendri M.; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3780

Abstract

Persimpangan bersinyal di Jalan Dr. Wahidin S – Kusuma Bangsa – Dr. Sutomo – Pattimura Kabupaten Jombang merupakan persimpangan yang sering terjadi konflik lalu lintas. Hal ini disebabkan karena adanya pergerakan distribusi lalu lintas yang saling memotong kendaraan dengan kendaraan lainnya sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan lalu lintas, kemacetan bahkan kecelakaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan ulang persimpangan untuk menghitung tingkat kinerja alternatif, biaya operasional kendaraan, nilai kemacetan serta menghitung perkiraan tahun simpang akan jenuh kembali. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa volume kendaraan, waktu sinyal dan geometrik simpang, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang. Untuk  mengevaluasi data-data tersebut, pedoman MKJI 1997 dan Peraturan Menteri Perhubungan 96 Tahun 2015 digunakan sebagai acuan. Setelah evaluasi didapatkan, perhitungan biaya operasional kendaraan dan biaya kemacetan masing-masing dihitung menggunakan Pacific Consultant International (PCI) dan Tzedakiz 1980. Hasil penelitian didapat derajat kejenuhan (DS) = 0,851; tundaan (D) = 31,150 det/smp; dan nilai tingkat pelayanan (LOS) D, alternatif solusi yang digunakan dengan mengubah waktu siklus dan pelarangan arus belok kanan maka didapatkan derajat kejenuhan (DS) = 0,289; tundaan (D) = 12,757 det/smp; dan nilai tingkat pelayanan (LOS) B. Biaya operasional kendaraan terhadap kemacetan pada kondisi eksisting Rp2.581.765/km. Setelah dilakukan perbaikan kinerja simpang biaya operasional kendaraan terhadap kemacetan simpang menjadi Rp1.060.823 /km.
EVALUASI SIMPANG BERSINYAL DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DI JALAN KH. WAHID HASYIM – PAHLAWAN - URIP SUMOHARJO KABUPATEN JOMBANG Ramadhan, Maf'ula Salsabila; Kurniawan, Achendri M; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3791

Abstract

Persimpangan di Jalan KH Wahid Hasyim – Jalan Pahlawan – Jalan Urip Sumoharjo berada di pusat kota yang menjadi penghubung jalan akses menuju perkantoran, sekolah, dan alun-alun yang mengakibatkan penumpukan kendaraan pada jam puncak. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kinerja simpang pada kondisi eksisting beserta biaya operational kendaraan, menemukan alternatif penanganan simpang beserta biaya operasional kendaraan, dan mengetahui perkiraan simpang jenuh kembali. Data yang digunakan yaitu data primer berupa volume kendaraan, waktu sinyal dan geometrik simpang. Data sekunder didapat dari Badan Pusat Statistik  (BPS) Kabupaten Jombang. Metode perhitungan mengacu pada MKJI 1997 dan Peraturan Menteri no 96 Tahun 2015. Pengambilan data yang dilakukan adalah metode survei langsung dengan menggunakan bantuan kamera untuk merekam keadaan eksisting simpang. Survei dilakukan pada hari Sabtu, 27 Mei dan Senin, 29 Mei 2023 pukul 05.30 – 08.30 WIB dan pukul 15.00 – 18.00 WIB. Berdasarkan kinerja simpang dalam kondisi eksisting pada jam puncak didapatkan derajat kejenuhan (DS) = 0,778; tundaan (D) = 44,66 det/smp; dan nilai tingkat pelayanan E (Buruk). sehingga perlu dilakukan alternatif penanganan, yaitu dengan peraturan arus belok kiri langsung dan pelaranagan belok kanan, didapatkan derajat kejenuhan (DS) = 0,345; tundaan (D) = 21,948 det/smp; dan nilai tingkat pelayanan  C. Biaya operasional kendaraan setelah dilakukan perbaikan kinerja simpang terhadap kemacetan simpang sebesar Rp. 516,811 /km. biaya operasional kendaraan terhadap kemacetan simpang menjadi Rp. 838.811 /km.