Saat ini, setiap rangkaian kegiatan pembangunan mempunyai potensi dampak negatif terhadap lingkungan sehingga diperlukan kesadaran dan pengetahuan bagi pelaku konstruksi dalam meminimalkan pengaruh negatif tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan para pelaku konstruksi dalam membangun diantaranya adalah menerapkan konsep Green Building. Dengan Adanya program Eco-campus yang sedang berkembang di Indonesia sebagai dukungan terhadap peduli lingkungan, memacu berbagai perguruan tinggi untuk mewujudkannya, termasuk di Gedung Jurusan Teknik Sipil Polinema. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran kriteria green building berdasarkan standar Greenship-GBCI pada gedung dengan cara melakukan pengamatan langsung dan wawancara verifikasi. Berdasarkan data yang terkumpul dan perhitungan yang telah dilakukan pada Gedung Jurusan Teknik Sipil terhadap 7 kriteria Greenship yaitu Sumber Daya Air Alternatif, Kenyamanan Suhu, Kenyamanan Visual, Tindakan Efisiensi Energi, Pengurangan Penggunaan Air , Pencahayaan Alami dan Pengendalian Asap Rokok , gedung memperoleh total poin sebesar 14 poin dari 23 poin maksimal. Dengan demikian, gedung dianggap belum memenuhi kriteria sebagai gedung terbangun yang menerapkan konsep Green Building sesuai perangkat penilaian dari GBCI dengan tingkat rating 52%
Copyrights © 2023