OPTIMASI LAHAN DAN STUDI KELAYAKAN PERUMAHAN MEDINA RESIDENCE CLUSTER AL HAMRA

Lestari, Elvina
Purnomo, Fadjar
Sakti, Radhia Jatu Noviarsita

Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK)
Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023

Pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada pembangunan perumahan di Malang Raya. Ketersediaan lahan yang tetap dan terbatas dengan jumlah permintaan yang bertambah menjadi permasalahan pokok dalam pembangunan perumahan. Optimasi lahan yang sesuai dapat menjadi solusi dalam permasalahan tersebut sesuai aspek ekonomi maupun minat masyarakat. Peraturan dan pedoman yang digunakan ialah Peraturan Daerah Kota Malang No. 4 Tahun 2011 tentang Rencana Kawasan Perumahan dan Permen PUPR No. 25 Tahun 2011 tentang Pedoman  Penyelenggaraan Perumahan Murah. Data yang dibutuhkan dalam pengerjaan skripsi ini adalah data primer berupa hasil kuesioner dan foto keadaan eksisting yang didapatkan dengan cara menyebar kuesioner dan mengunjungi lokasi penelitian serta data sekunder berupa siteplan, gambar rencana, HSPK Kabupaten Malang tahun 2021, peraturan perundang-undangan serta brosur perumahan. Hasil analisis yang diperoleh: pada Analisa teknis dilakukan Redesign rumah dengan Tipe 60 dan 60 Rooftop menggunakan software Autocad dengan hasil perhitungan yang diolah dengan MS Excel yakni sesuai dengan nilai 60% ≤ KDB ≤ 75%, 0,6% ≤ KLB ≤ 1,2%, dan KDH ≥ 10%. Pada Analisa finansial didapatkan modal pinjaman 30%, modal sendiri 70%, WACC sebesar 0,056313 dengan nilai NPV sebesar  Rp1.600.280.884,73, IRR sebesar 21,580%, BCR sebesar 1,03927 dan PP sebesar 2,786257. Biaya konstruksi rumah Tipe 60 sebesar Rp. 395.269.776,47 dan rumah Tipe 60 Rooftop sebesar Rp. 339.418.479,19 sehingga didapatkan harga jual rumah Tipe 60 sebesar Rp587.600.000,00 dan rumah Tipe 60 Rooftop sebesar Rp542.300.000,00. Analisis sensitivitas diperoleh hasil kelayakan NPV, IRR, dan BCR akan tidak layak apabila perubahan kenaikan biaya sebesar 2,1% dan pengeluaran naik sebesar 2,1%. Optimasi dengan program Lindo 6.1 diperoleh jumlah total rumah sebanyak 63 rumah dengan rumah Tipe 60 sebanyak 37 rumah, keuntungan sebesar Rp6.981.325.000,00 dan Tipe 60 Rooftop sebanyak 26 rumah, keuntungan sebesar Rp10.810.593.750,00