Timbunan maindam pada Bendungan X di Kabupaten X merupakan bagian utama dari pekerjaan tanah pada proyek ini. Sebagai pelaksana konstruksi, kontraktor dituntut untuk dapat menentukan jumlah dan kombinasi alat berat yang optimum agar dibutuhkan biaya yang minimum. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah dan kombinasi alat berat dengan biaya yang paling optimum dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya, spesifikasi yang disyaratkan, serta waktu yang ditargetkan. Data yang digunakan adalah gambar rencana, spesifikasi pekerjaan, jadwal pekerjaan timbunan maindam, dan HSPK Kabupaten X. Analisa Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan PerMen PUPR No 28 Tahun 2016 dan optimasi menggunakan program LINDO 6.1. Hasil optimasi yaitu pada zona 1 dipilih kombinasi 2 yaitu 1 unit excavator, 2 unit dumptruck, 1 unit bulldozer, 1 unit vibrator roller, dan 1 unit watertank truck dengan biaya optimum Rp. 4.307.578; pada zona 2 dipilih kombinasi 2 yaitu 1 unit excavator, 1 unit dumptruck, 1 unit bulldozer, 1 unit vibrator roller, dan 1 unit watertank truk dengan biaya optimum Rp. 3.620.870; pada zona 3 dipilih kombinasi 2 yaitu 1 unit excavator, 1 unit dumptruck, 1 unit bulldozer, dan 1 unit vibrator roller dengan biaya optimum Rp. 2.953.201; pada zona 4 dipilih kombinasi 2 yaitu 5 unit excavator, 11 unit dumptruck, 2 unit bulldozer, 2 unit vibrator roller, dan 4 unit watertank truck dengan biaya optimum Rp. 17.201.484; pada zona 5 dipilih kombinasi 1 yaitun 1 unit excavator, dan 2 unit dumptruck dengan biaya optimum Rp. 2.188.094; pada zona 6 dipilih kombinasi 2 yaitu 1 unit excavator, 1 unit dumptruck, 1 unit bulldozer, dan 1 unit vibrator roller dengan biaya optimum Rp. 2.953.201.
Copyrights © 2023