Studi kelayakan memainkan peran krusial dalam memastikan keberhasilan proyek pengembangan perumahan. Proyek pembangunan Perumahan Puri Jaya Rajeg Mulya Cluster Amartha di Kabupaten Tangerang di atas lahan seluas 35.995 m² dan rencana pembangunan 299 unit rumah dengan dua tipe berbeda menjadi fokus kajian ini. Dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan lahan secara efektif dan mencapai hasil terbaik dari kondisi eksisting, kajian ini melibatkan analisis menyeluruh pada aspek pasar, teknis, dan finansial. Analisis tersebut meliputi identifikasi tipe rumah yang paling diminati masyarakat melalui kuesioner, optimasi site plan dengan software Lindo 6.1, penilaian kelayakan teknis berdasarkan persyaratan lahan, kelayakan finansial melalui beberapa parameter (NPV, BCR, PBP, dan IRR), serta sensitivitas proyek terhadap perubahan kondisi. Hasil analisis pada aspek pasar menunjukkan bahwa tipe rumah 28/60 merupakan tipe yang paling diminati masyarakat. Site plan optimasi berdasarkan minat masyarakat menghasilkan rencana pembangunan 359 unit rumah. Aspek teknis dinyatakan layak dengan persyaratan lahan yang terpenuhi, sementara kelayakan finansial juga dinyatakan layak berdasarkan parameter yang memenuhi kriteria yaitu NPV lebih dari 0, BCR lebih dari 1, PBP kurang dari umur investasi dan IRR kurang dari WACC. Analisis sensitivitas mengindikasikan ketidaklayakan ketika pendapatan turun 10% dan pengeluaran naik 10% dalam kondisi eksisting, serta pendapatan turun 25% dan pengeluaran naik 30% dalam kondisi optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024