Gangguan pada darah dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh dan mengakibatkan terjadinya penyakit gagal ginjal serta kesalahan transfusi darah. Pemeriksaan golongan darah yang tidak tepat sebelum transfusi menyebabkan reaksi imunologis seperti anemia hemolitik, syok dan kematian. Pemeriksaan golongan darah dilakukan agar masyarakat mengetahui jenis golongan darah untuk antisipasi jika membutuhkan transfusi darah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi dan mengetahui jenis golongan darah siswa Sekolah Dasar melalui pemeriksaan golongan darah sistem ABO. Tahap persiapan dilakukan observasi dan sosialisasi. Tahap pelaksanaan terdiri dari edukasi, diskusi tanya jawab dan pemeriksaan golongan darah. serta evalusi pada tahap akhir. Edukasi sangat efektif memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya mengetahui golongan darah. Jumlah siswa golongan darah O sebanyak 67 orang (52%), golongan darah A sebanyak 21 orang (16%), golongan darah B sebanyak 34 orang (26%) dan golongan darah AB sebanyak 8 orang (6%).
Copyrights © 2024