Kesenian sintren lais merupakan salah satu kesenian rakyat yang berkembang di desa Balapulang Kulon sampai saat ini. Sebagai proses ritual yang dipercaya mempunyai kekuatan magi simpatetis, maka seni pertunjukan ditampilkan pada sejumlah perhelatan. Akibatnya persepsi dan respon masyarakat pendukung seni pertunjukan pun mengalami perubahan. Seni pertunjukan tidak lagi semata-mata bagian dari ritual yang memuat magi simpatetis semata, tetapi juga sebagai sarana hiburan dan legitimasi status sosial. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk pertunjukan dan fungsi kesenian sintren lais di desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal. Pertunjukan sintren lais terdiri dari bentuk komposisi dan bentuk penyajian. Bentuk komposisi kesenian sintren lais terdiri dari syair, alat musik, tempo dan dinamika. Sedangkan bentuk penyajian terdiri dari tata panggung dan waktu pertunjukan, urutan sajian, tata busana, tata rias, tata suara dan tata lampu. Kesenian sintren lais akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan pola berpikir masyarakat desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal, sehingga faktor lingkungan berpengaruh sekali di dalam pembentukan dan fungsi seni di masyarakat. Peran fungsi yang masih melekat dan bisa dirasakan sampai saat ini diantaranya fungsi hiburan, komunikasi dan ekonomi sebagai media ekspresi di masyarakat. Peran pemerintah daerah kabupaten Tegal untuk mempromosikan sekaligus menjadikan kesenian sintren lais sebagai seni pertunjukan pariwisata desa.
Copyrights © 2023