Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran teaching factory di SMK Negeri 4 Gowa dari aspek contect, input, process dan product. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan model evaluasi CIPP. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, guru pengelolah teaching factory dan peserta didik, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran teaching factory. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran angket/kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian dalam evaluasi pelaksanaan model pembelajaran teaching factory menunjukkan bahwa 1) komponen context yang terdiri dari dua aspek mendapatkan nilai persentase 85,4% atau kategori baik, 2) komponen input yang terdiri dari lima aspek mendapatkan nilai persentase 83,7% atau kategori baik, 3) komponen process yang terdiri dari empat aspek mendapatkan nilai persentase 86,3% atau kategori baik, dan 4) komponen product yang terdiri dari dua aspek mendapatkan nilai persentase 83,4% atau kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi pelaksanaan model pembelajaran teaching factory pada program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura di SMK Negeri 4 Gowa dinyatakan baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024