Layanan Konseling Individual bertujuan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam tahap-tahap perkembangan, membantu untuk dapat mengarahkan peserta didik agar mampu membuat keputusan secara tepat. Penelitian ini akan membahas bagaimana pelaksanaan layanan konseling individual disekolah yang diinjau dari model CIPP. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif, serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan meliputi context tujun dari pelaksanaan layanan konseling individual untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam tahp-tahap perkembangannya, membantu penyelesaian masalah, serta dapat mengarahkan peserta didik dalam membuat keputusan. input persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan layanan guru BK terlebih dahulu mengumpulkan informasi mengenai mengenai peserta didik, informasi dari wali kelas, temannya, atau dari orang tuanya. Selain itu guru BK menyediakan fasilitas seperti ruang konseling, laporan konseling individual, RPL Konseling dan menentukan waktu pelaksanaannya. process pelaksanaan layanan konseling individual guru BK menggunakan beberapa teknik dan tahap-tahapan yaitu tahapawal, inti dan penutup. Product atau hasil dari pelaksanaan layanan konseling individual terdapat perubahan perilaku sisws kearah yang lebih positif. Namun evaluasi yang dilakukan ketika belum ada perubahan pada siswa tersebut guru BK akan menindak lanjuti dan mendiskusikan untuk mengatur kembali pertemuan berikutnya dengan peserta didik.
Copyrights © 2024