Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Fenomena yang terdapat di SMA Negeri 1 Tarakan yaitu: peserta didik sulit untuk mengajukan pertanyaan, kurang aktif dalam berdiskusi, sulit menganalisis permasalahan secara kritis, sulit menganalisis informasi dari berbagai sumber, sulit mencari solusi dan mengambil keputusan serta menyampaikan pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Profil Pelajar Pancasila dalam membentuk kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Tarakan. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkap bahwa Projek Profil Pelajar Pancasila di sekolah tersebut berhasil mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis sebagai bagian integral dari karakter sesuai dengan elemen-elemen yang dikembangkan dalam proses pembelajaran, di mana siswa mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis melalui berbagai kegiatan, seperti berdiskusi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara objektif
Copyrights © 2024