Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada muatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa melalui model pembelajaran scramble. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil nilai pada LKS Scramble Kata, siswa banyak mendapatkan nilai rata-rata 97,91. Pada Scramble Kalimat siswa banyak mendapatkan nilai rata-rata 89,16. Pada Scramble Paragraf siswa banyak mendapatkan nilai rata-rata 81. Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Scramble dengan rata-rata hasil pretest sebesar 32,38 dan posttest sebesar 76,19 dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Scramble dengan rata-rata hasil pretest sebesar 41,90 dan posttest sebesar 86,67. Hasil angket menunjukkan hasil rata-rata sebesar 69,03 % dengan kategori Baik. Begitupun hasil analisis statistik yang dilakukan, diperoleh data pretest diperoleh –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (-2,4233 ≤ 2,632 ≤ 2,4233) maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Hal tersebut berarti bahwa pengetahuan awal siswa sebelum diberi perlakuan adalah berbeda. Sedangkan dari data posttest diperoleh –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (-2,4233 ≤ 3,95 ≤ 2,4233) maka Ha diterima, artinya hal tersebut berarti bahwa pengetahuan akhir siswa sesudah diberi perlakuan adalah berbeda.
Copyrights © 2022